Disclaimer: Too much sugar, mereka manis banget bikin cringe 🤣🤣 Maaf ya tapi enjoy🫶🏻
Side note: Ini kejadiannya sebelum chapter sebelumnya ya, ini mereka masih belum tinggal bareng
SPECIAL 31: KADO ANNIVERSARY
{J's POV}
"Kak, tahun ini kakak gak mau bawa kita jalan-jalan liat sunset?" Tanya Barcode saat sampai di buai yang selalu kita tempati setelah latian.
"Baru selesai hujan sayang, langitnya aja masih gelap. Gak ada sunset-nya, besok ya?" Aku bilang ke dia yang langsung duduk di sampingku. Aku usap rambutnya pelan.
"Liat bintang kak" Kata pacarku yang lagi satu.
"Kalau langitnya cerah setelah makan malam, kita pergi keluar sebentar buat liatin bintang ya" Aku bilang ke dia dengan nada sedikit memujuk. Mereka mahu keluar, aku tahu itu. Mereka mahu merayakan anniversary kita di luar tanpa diganggu orang-orang tapi cuaca hari ini tidak mendukung.
"Kalau mendung, gak bisa ya" Tanya si adek dengan gemes.
"Gak bisa sayang, gak keliatan dong bintangnya"
"Kok hujan ya? Kita jadi gak bisa keluar" Kata Ta dengan cemberut dan aku hanya tersenyum kecil melihatnya.
"Iya, adek mau keluar. Adek mau jalan" Sambung yang paling muda dengan bibir yang dibawa ke depan.
"Kalian mau ngerayain anniv kita ya kan?" Mereka menganggukkan kepala mereka dengan cepat buat pertanyaanku yang tadi.
"Besok juga boleh" Ucapku ke mereka supaya kembali senang.
"Besok bukan anniv kita, besok kita udah pacaran 6 tahun satu hari" Ada saja jawaban yang bakal keluar dari mulut mereka, kepalanya selalu memikirkan jawaban dan perkara-perkara random.
"Jadi kita cuma bisa ngerayain anniversary kita, hari ini aja?" Aku tanya ke mereka yang terus menganggukkan kepala mereka laju.
"Tapi hadiah dari kakak kayanya harus nunggu setelah selesai camp, bisa gak? Atau kalian gak mau terima hadiahnya?" Aku bertanya sedikit main-main ke mereka yang langsung jawab "Terimaaa, mau dong hadiahnya" Suara mereka terdengar lucu, bikin aku gemes.
"Tapi kak" Kata Ta setengah jalan.
"Iya babe? Kenapa?"
"Tapi aku gak bisa sabar, bilang aja kadonya apa?" Ta coba untuk membujukku tapi surprise ini tidak boleh aku bocorkan sebelum waktunya.
"Nanti kamu tahu, gak surprise dong kalau kakak bilang sekarang"
"Adek juga mau tahu, kenapa harus nunggu? Kado kakak besar ya?" Tanya Barcode yang makin penasaran.
"Gak gede kok, kecil aja, ringan malah" Aku bilang ke mereka yang sekarang berpikir lebih keras.
"Jangan yang aneh-aneh ya, soalnya hadiah yang aku siapin biasa aja" Kata Ta setelah diam beberapa detik.
"Gapapa, kakak juga gak minta apa-apa. Bunga sama surat yang biasanya kamu bagi aja udah bikin kakak senang love" Aku mengusap rambut Ta pelan supaya dia tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Menurutku semua pemberian dari mereka itu special jadi apa pun yang mereka bagi bakal aku terima dengan baik.
"Adek juga punya hadiah buat kakak, gak begitu bagus tapi aku coba" Kata si adek dengan suara yang pelan.
"Oh iya? Kakak mau liat kadonya" Pintaku ke dia sambil tersenyum manis yang bikin dia tertawa pelan.
"Nanti aku bawa kadonya ke rumah kakak" Katanya ke kita yang mengangguk pelan.
Jujur saja, sebenarnya aku sedikit bimbang untuk melihat reaksi mereka terhadap kado yang sudah aku siapkan jauh-jauh hari. Apa reaksi mereka? Kaget? Senang? Gak suka? Tapi semoga saja mereka menerima hadiah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...