TW: party, drinking, mention of alcohol, pelecehan (?), fighting, unstable emotion, overthinking
Chapter ini panjang banget. Sediakan popcorn 🤣🤣 Happy reading
SPECIAL: Party
Satu kata yang sangat familiar untuk anak kedokteran ialah sibuk. Terlalu banyak materi yang harus dipelajari dalam waktu yang singkat jadi kebanyakkan waktu Barcode itu dipakai buat belajar atau ngedate sama pacarnya dan terkadang keluar barsama teman-temannya. Barcode itu jarang banget mahu keluar buat ikutan acara kampus karna dia udah cape belajar seharian tapi anaknya tetap terkenal. Namanya selalu disebut-sebut sama orang karna dia pinter, disukai banyak dosen, ganteng, manis dan anaknya ramah. Barcode ikutan acara kampus yang ada Ta doang yang lainnya dia tidak pergi."Barcode lu gak siap-siap?" Tanya Ocean yang sedang memerhatikan Barcode yang masih saja duduk di meja belajarnya dari pantulan cermin sambil merapikan rambutnya.
"Siap-siap buat apa?" Barcode malah balik bertanya pada Ocean sambil melepaskan cermin matanya dan menatap punggung Ocean.
"Ke frat party. Mereka jemput semua buat dateng. Lu gak pergi?" Ocean menjawab pertanyaan Barcode dan Barcode hanya menggelengkan kepalanya pelan.
"Ayolah pergi. Lu belajar mulu" Ocean dengan cepat membuka lemari baju milik Barcode dan sibuk memilih baju yang cocok buat Barcode pakai untuk ke pesta.
"I'm not into party" Barcode hanya melihat Ocean yang heboh sendiri sambil menyandarkan tubuhnya pada kursi belajarnya.
-aku gak begitu tertarik dengan pesta
"How did you know? Lu ke party aja gak pernah" Ocean sudah mengeluarkan satu baju putih polos bersama racer jacket berwarna merah hitam dan cargo pants berwarna hitam.
-gimana lu tau?
"Pernah!" Barcode menjawab dengan penekanan pada Ocean, protes. Apa Ocean berfikir Barcode tidak pernah menikmati hidup atau bagaimana?
"Party apa? Ngomong sama gue" Ucap Ocean seperti mau meledeki Barcode.
"Aku udah pernah ke birthday party tiga kali" Barcode mengatakan itu dengan bangganya sambil menunjukkan tiga jarinya di depan Ocean. Ocean malah tertawa dengan jawapan Barcode dan membuat Barcode cemberut, memalingkan wajahnya supaya tidak melihat Ocean.
"Birthday party mah mild banget. Ini party yang beneran party. It's going to be wild" Ocean sangat teruja ketika berbicara tentang party kepada Barcode. Dia membuat Barcode memandang ke arahnya.
"Ini pasti seru banget. Seru banget!! Frat house mereka tu gede banget banget. Udah kek mansion!!" Ocean sangat bersemangat dengan mata yang lebar dan bersinar serta tangan yang di bawa ke udara untuk menunjukkan betapa terujanya dia dan mendepakan tangannya ketika dia bilang rumahnya gede. Barcode kagum dengan semangat yang Ocean ada untuk berpesta.
"Gak ah mau tidur" Ocean menjatuhkan bahunya selepas mendengar ucapan Barcode.
"Lu takut kalo pacar lu marah ya?" Ocean bertanya sambil menarik kursinya buat duduk di sebelah Barcode dan menatap wajah Barcode dengan intense.
"Enggak" Barcode menggelengkan kepalanya pelan.
Barcode tau yang Ta dan Jeff bukanlah orang yang suka membatasi aktiviti atau pergaulan Barcode. Mereka sentiasa menasihati Barcode agar jadi anak yang baik, harus pinter jaga diri dan harus pinter membedakan yang baik dan buruk. Pacar-pacarnya juga sentiasa ada untuk menolongnya.
"Ayolah pergi" Ocean sudah menarik tangan Barcode untuk bangun dari duduknya dan melemparkan baju yang sudah dipilihnya ke arah Barcode.
"Cepetan, cepetan ganti baju" Barcode gak pernah melihat Ocean yang sangat bersemangat jadi Barcode bersetuju buat ikut dan mengganti pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...