CHAPTER 11: GONE
{J's POV}
Aku lagi menikmati makanan yang terhidang di hadapanku dengan tenang untuk mengisi perutku yang lapar karna selepas waktu makan siang aku ada kerjaan lain yang harus diselesaikan jadi aku memerlukan tenaga tapi tiba-tiba hpku berbunyi. Aku melihat nama kontak yang terpapar pada layar kecil itu, 'Bible' namanya tertulis jelas di situ.
'Bible?' Aku baru sadar kalo dia gak ada di meja makan sekarang, bukan saja Bible tapi Biu dan Pong juga tidak ada di sini bersama kita yang lagi makan. Aku menekan tombol hijau yang terpapar di layar untuk mengangkat panggilannya.
"Jeff!!" Katanya dengan suara yang sedikit panik dan membuatku mengerutkan dahiku, aku mendengar suara orang lain di belakang tapi aku gak bisa mendengar dengan baik karna suara itu sangat lirih.
"Kenapa? Kenapa lu gak makan?" Aku tanya ke dia dan yang lain juga melihat ke arahku sambil bertanya "siapa?"
"Lu ke sini deh Jeff" Katanya yang membuatku tambah bingung dan tiba-tiba aku mendengar ada suara seseorang menangis di belakang.
"Lu dimana? Itu siapa yang nangis? Ada apa sih?" Semua yang ada di situ berhenti makan selepas mendengar pertanyaan itu keluar dari mulutku, aku merasa panik sepertinya ada sesuatu yang terjadi.
"Ke Andromeda sekarang, bawa yang lain sekali" Katanya tanpa menjawab pertanyaanku dan itu berjaya membuatku merasa frustasi. Tiba-tiba Bible mematikan panggilan secara sepihak.
"Bible! Heh! Gue belum habis ngomong" Aku teriak sambil meletakkan hpku di atas meja dan yang lain semua memandang aku yang sedikit kesal, mereka sepertinya kaget mendengarkan nada suaraku yang tiba-tiba tinggi.
"Kenapa Jeff?" Tanya Mile dengan nada yang lembut coba untuk menenagkanku.
"Ayo ini semua dikemas sekarang, ikut gue ke Andro. Semua" Mereka masih melihat aku dengan muka bingung tanpa bersuara atau bergerak dari tempat mereka dan hanya aku yang berdiri sama nampanku yang masih tersisa setengah makananku.
"Ayo bangun" Kataku lagi tapi ditarik untuk duduk di kursiku lagi oleh Apo yang duduk tepat disampingku.
"Makan dulu la sampai habis" Kata Apo sambil menyuapkan lagi satu sendok nasi ke dalam mulutnya.
"Coba ngomong yang jelas" Kata Off yang sedang mengemas tempatnya sendiri dan bersedia untuk bangun dari kursi yang didudukinya.
"Gue gak tau, Bible yang tiba-tiba nyuruh ke sana. Ada yang nangis tapi gak tau siapa dan kenapa" Aku berdiri lagi kali ini menarik Apo untuk turut berdiri.
"Huh?" Kata beberapa dari mereka serentak sambil menunjukkan muka kaget ke aku dan cepat membersihkan tempat mereka untuk ditaruh di tempatnya.
"Ayo sekarang, Bible juga panik tadi" Semua bergerak dengan cepat dan kita sedikit berlari untuk keluar dari Antares. Itu menarik perhatian anak-anak yang ada di sana untuk melihat ke arah kita semua sambil tertanya-tanya.
Aku menolak pintu Antares sedikit kuat supaya dapat membuka pintu itu luas, tiba-tiba Pong datang dengan muka yang sama panik denganku sambil memegang kedua pundakku untuk melihat ke dia.
"Je..Jeff" katanya sedikit kesulitan sepertinya dia berlari ke sini dengan keringat yang membanjiri wajahnya serta membasahi hujung rambutnya. Aku menarik dia untuk ikut kita semua yang lagi bergerak ke Andromeda bersama-sama.
"Dengerin gue" Pong berbicara ke aku sambil sedikit menarik tanganku.
"Nanti, kita ke Andromeda dulu. Udah ditunggu Bible" Kataku tanpa melihat ke arah Pong yang berada beberapa langkah di belakangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Ficção AdolescenteSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...