Chapter 8

317 35 0
                                    

CHAPTER 8

{B's POV}

Aku membuka mataku secara perlahan dan coba untuk melihat sekelilingku yang gelap karna pencahayaan yang minim. Aku yang merasa terkejut dengan keadaan ini langsung duduk dari tidurku. Aku coba untuk meraba-raba semua yang ada di sekelilingku karna sekarang aku sedang duduk di atas sesuatu yang cukup empuk dan aku dapat merasakan ada sehelai kain yang lembut menutupi badanku supaya aku tidak kesejukan. Aku mengangkat kepalaku untuk mencari laki-laki yang tadi bersamaku sebelum aku berada di sini, aku menemukannya yang sedang terpejam di atas sofa yang tidak jauh dariku dan badannya juga sudah diselimutkan.

Aku coba untuk mengusiknya supaya dia bangun tapi itu tidak berhasil jadi aku cuba untuk menggerakkan badan kak Ta dengan lebih kuat dan menarik selimut yang menutup tubuhnya.

"Bangun kak Ta, ini kita di mana? Aku takut" Aku ngomong dengan suara yang pelan dan dekat dengan telinga kak Ta supaya dia sadar dan membuka matanya yang dari tadi tertutup rapat.

'Apa yang jadi sih, kok kita ada di sini?' Kata hatiku yang sedikit panik.

"Barcode, kenapa?" Akhirnya dia buka matanya luas untuk melihatku dan berbicara dengan suara yang sedikit kuat.

"Jangan ngomong keras-karas nanti ada yang denger, ayo kita pergi dari sini" Aku mengajak kak Ta untuk bangun dan menarik tangannya untuk keluar dari rumah yang gelap ini, mungkin sekarang udah malam.

"Mau kemana?" Kata kak Ta lagi dan menarik tanganku yang menarik tangannya dengan lebih kuat supaya aku sedikit kebelakang, aku membalikkan badanku dan melihat dia yang masih duduk di atas sofa itu dengan perasaan yang santai.

"Kenapa mukanya panik gitu?" Tanyanya ke aku sambil meneliti wajahku dalam kegelapan.

"Iya la panik, ini kita di mana? Kita harus pulang" Aku ngomong ke dia dan dia lagi-lagi menarikku untuk duduk di sebelahnya.

"Kita udah pulang, ini rumah Jeff" Katanya ke aku sambil menyandarkan badannya ke sofa supaya dapat duduk dengan lebih nyaman, aku kaget dengan jawabannya dan melihat wajahnya dengan baik untuk memastikan yang dia tidak berbohong.

"Gue gak tipu, kita udah di sini sejak jam 3 tadi" Sepertinya dia dapat membaca pikiranku yang mungkin berbicara dengan kuat tanpa sengaja. Aku menghela nafas lega dan mengikutnya untuk bersandar dengan nyaman di sofa itu.

"Aku ketiduran lama ya di punggung kamu tadi?" Aku kembali teringat yang tadi aku ketiduran karna terlalu lelah. Aku merasa sedikit bersalah karna sudah meninggalkan dia untuk berjalan sendiri sambil memikul beban yang berat dibelakangnya dan aku juga sudah membangunkan dia dari tidurnya yang lena tadi.

"Lumayan sih" Katanya ke aku dan aku langsung melihat wajahnya, dia sedang memejamkan matanya sekarang.

'Mungkin dia sangat lelah dengan semua yang berlaku hari ini'

Dia bisa saja membangunkan aku sekiranya dia udah cape tadi tapi dia membawaku pulang dan membiarkanku untuk tidur dengan baik. Aku melihat jamku dan sekarang udah jam 6:50 jadi karna itu keadaan di sini gelap, mungkin kak Jeff lagi di luar memerhatikan anak-anak yang lain.

"Makasih, kak Ta bisa tidur lagi kalo mau" Aku bilang ke dia dengan nada yang pelan dan berdiri dari sofa yang didudukinya supaya dia dapat baring lagi seperti tadi.

"Mau makan gak?" Tanya kak Ta ke aku, dia sekarang sudah membuka matanya lagi dan duduk tegak sambil menatap ke arahku yang udah mau duduk di sofa yang aku tidur tadi.

Sebelum aku sempat membalas pertanyaan itu tadi, tiba-tiba pintu depan rumah itu terbuka dengan cepat dan ditutup secara perlahan. Aku dan kak Ta memerhatikan orang yang baru saja masuk ke rumah ini, dia sepertinya tidak sadar kalau dua orang manusia yang tadinya tertidur di sini sudah bangun. Kak Jeff terus saja berjalan tanpa melihat ke arah kita berdua yang masih saja mengikutinya dengan mata mereka secara diam tanpa bicara.

Summer CampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang