Special 18: High fever

372 26 9
                                    

Author sakit beberapa hari lalu jadi kepikiran aja mau nulis ini. Chapter ini pendek doang. Semoga suka ya. Kalo ada saran atau mau ngasi ide dan request apa-apa bisa komen. Request yang sebelum ini lagi ditulis jadi sabar ya. Enjoy 🤗✨

Summer Camp Special Chapter (High fever)

Jeff punya kerjaan di luar camp selama 3 hari jadi camp hanya diurus sama Mile dan Bible buat sementara waktu. Mile menjadi ketua buat camp tahun ini manakala Bible pula bakal urus acara buat anak tahun pertama di hutan. Jeff berangkat dari hari jumat dan bakal balik lagi pada hari senin.

Pada mulanya semasa hari sabtu ada anak dari rumah Apollo demam panas dan itu menular ke beberapa anak Apollo yang lain. Ta salah satu anak Apollo yang turut demam pada hari ahad, Ta yang tidak mau membuat Jeff khawatir tidak mengabarkan tentang dirinya yang sakit. Barcode tetap berkeras buat menjaga Ta walaupun Ta sudah melarangnya.

Pada pagi Senin, Barcode merasakan badannya sedikit hangat tapi dia tetap berlagak seperti biasa tapi dari kejauhan Love sadar yang Barcode sedikit agak berbeda dari biasanya. Barcode yang merasa lemah selepas latian hanya meletakkan kepalanya di meja Antares semasa jam makan siang.

Jeff mengetahui tentang adanya anak Apollo yang sakit tapi Jeff tidak mengetahui siapa yang sakit. Mile yang memberi pesan pada Jeff. Ketika Jeff masuk ke dalam kawasan camp, Love datang menghampiri Jeff.

"Jeff, bisa liatin Barcode yang ada di Antares, tadi aku sibuk tapi aku liat Barcode duduk sendirian. Dia gak makan. Kemarin Barcode jagain Ta yang sakit, aku takut dia juga ikutan sakit" Ucap Love pada Jeff dengan wajah yang penuh dengan rasa khawatir.

"HUH! Ta sakit?! Kok gue gak tau"

"Aku gak tau yang kamu gak tau, tapi iya Ta sakit" Love menganggukkan kepalanya pada Jeff.

"Barcode masih di Antares kan?" Tanya Jeff dan Love hanya berucap 'iya' sebelum Jeff berlalu pergi untuk pergi ke arah Antares yang masih penuh dengan anak-anak karna sekarang masih waktu makan siang.

Barcode bernafas pendek dan keringat sejuk memenuhi dahinya. Barcode coba untuk bangun buat pulang ke rumahnya untuk istirahat dan bolos kelas terakhirnya. Barcode juga bercadang untuk menjenguk Ta pada waktu malam, dia tidak bisa ketemu Ta dalam keadaan yang begini.

Tiba-tiba Barcode merasakan ada cecair keluar dari hidungnya lalu dia mengusapnya dengan cepat tapi cairan itu keluar semakin banyak. Barcode melihat tangannya dan sadar cecair merah darah itu sudah penuh di telapak tangan sendiri. Barcode mengusap lagi hidungnya karna cecair itu tidak berhenti mengalir.

"Sayang?" Itu suara Jeff yang menegur Barcode. Barcode yang sadar terus membalikkan badannya dari menghadap Jeff dan menutup hidungnya sambil menunduk.

"Iya, kak Jeff... Udah pulang?" Ucap Barcode dengan buru-buru dan melihat tangannya yang ada darah. Barcode tidak tau gimana caranya mau sembunyiin darahnya dari Jeff karna udah lumayan banyak pada hidung dan tangannya.

"Adek sayang? Kenapa? Sini liatin kakak, sayang" Jeff yang panik coba membuat Barcode memandang ke arahnya tetapi Barcode tetap tidak mau menghadap Jeff dan menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Gak papa kak Jeff. Adek gak papa. Beneran" Ucap Barcode yang sebenar sudah merasa lemah satu badan dengan kepala yang sedikit pusing. Jeff berjalan menghadap Barcode tapi Barcode lagi-lagi membalikkan badannya dari Jeff.

"Kalo gak papa kenapa gak mau liat kakak?" Tanya Jeff dan menyentuh tubuh Barcode. Jeff kaget dengan suhu badan Barcode yang panas.

"Sayang, badan kamu panas banget sayang!" Jeff sedikit meninggikan suaranya karna panik dengan keadaan pacarnya yang muda. Sekarang dia benar-benar khawatir, tadi dia baru saja tau bahwa Ta sakit sekarang Barcode pula. Jeff memaksa Barcode buat melihat ke arahnya. Ketika Barcode menghadap Jeff, Barcode hanya menundukkan wajahnya sambil menutup hidungnya dangan kedua tangan.

Summer CampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang