Chapter 14: Expose

271 32 4
                                    

CHAPTER 14: EXPOSE

{T's POV}

Selepas Jeff ditarik oleh kak Janhae dan Harit, aku melihat ke arah Barcode yang juga sama bingung denganku dia menaikkan kedua pundaknya dan aku melihat ke tempat yang diduduki Jeff sebentar tadi lalu aku liat kalau dia meninggalkan hpnya di bangku ini.

Tiba-tiba hp tersebut berbunyi dan nama kontak bang Mile tertulis di sana, aku memandang Barcode yang juga lagi liatin aku. Hp itu berbunyi dengan cukup lama tapi kita berdua hanya melihat karna merasa ragu-ragu untuk menekan tombol yang berwarna hijau atau biarin saja karna memegang hp seseorang tanpa izin bisa dibilang tidak beradab.

"Kita angkat aja, terus bilang kalo kak Jeff ketinggalan hpnya" Kata Barcode ke aku dan aku menekan tombol hijau itu untuk mengangkat panggilan tersebut dan membuka mode loudspeaker. Orang yang berada diseberang berbicara tanpa menyapa.

"Jeff lu dimana? Ini ada yang penting banget gue mau ngomong. Gue samperin lu ya" Ucap bang Mile cepat dan Barcode memberi kode ke aku untuk berbicara supaya yang diseberang berhenti berbicara untuk seketika.

"Maaf bang Mile tapi Jeff ketinggalan hpnya di bangku dekat Aquila" Aku bilang dengan nada sedikit ragu-ragu karna entah kenapa semua yang mencari Jeff kedengaran panik sekarang, mungkin ada sesuatu yang terjadi.

"Ini siapa ya?" Tanya bang Mile yang kedengaran lebih tenang sekarang.

"Ta sama Barcode" Aku bilang ke bang Mile dan Barcode hanya mendengarkannya tanpa berbicara apa-apa.

"Bang tadi kak Jeff ditarik sama kak Janhae untuk pergi ke Andromeda, tadi juga ada kak Pong dan kak Tong yang nyusul ke sana" Sekarang Barcode pula yang berbicara dengan bang Mile.

"Oh, yaudah kalo gitu, makasih ya. Hp Jeff nanti dibagi lagi ke dia ya" Kita hanya bilang 'iya' ke bang Mile sebelum panggilan itu diputuskan secara sepihak.

"Kita mau pergi ke Andromeda buat pulangin hpnya kak Jeff atau nanti aja?" Tanya Barcode ke aku sambil berdiri dari kursi dan membawa tasnya sendiri.

"Kita ke Andro aja mungkin nanti ada yang telpon lagi, mungkin Jeff mau hpnya" Kataku ke Barcode sambil meletakkan tasku di pundakku dan mengambil hp yang ditinggal oleh pemiliknya itu.

"Ayo" Aku mengajak Barcode untuk berjalan di sampingku dan dia tersenyum sambil melangkah ke sisiku untuk menuju ke arah Andromeda yang tidak jauh dari Aquila.

"Kak Ta liat gak tadi? Kayanya kak Janhae bawa bunga" Tanyanya ke aku sewaktu berjalan dan iya aku juga liat kalo kak Janhae bawa satu kantong plastik yang berisi dua jambak bunga di dalamnya sepertinya dia pergi ke kawasan kota bukan di dalam hutan ini. Kantong plastik itu kelihatan sangat familiar bagiku tapi aku abaikan saja, mungkin aku salah pandang.

"Hmm...iya liat, kenapa?" Aku bertanya balik ke Barcode yang berjalan dengan senang di sampingku.

"Gapapa tanya aja. Kak Ta pernah terima bunga dari seseorang gak?" Tanyanya secara tiba-tiba dengan suara yang manis sambil menatapku dengan matanya yang bulat.

"Pernah" Aku berkata dengan sedikit jail ke dia dan dia memajukan sedikit bibir bawahnya, keliatan gemes.

"Dari siapa?" Dia bertanya lagi selepas diam buat beberapa saat.

"Dari bunda" Aku berkata dengan terkekeh kecil melihat reaksi Barcode yang sedikit kesal dengan jawabanku.

"Ih aku pikir kak Ta udah punya pacar" Ujarnya ke aku sambil memukul pelan pundakku.

"Kak Ta udah punya pacar?" Barcode berbicara lagi dan keberaniannya untuk menanyakan itu membuatku sedikit kaget karna Barcode yang beberapa minggu lalu masih sangat malu untuk berbicara denganku.

Summer CampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang