TW: Snake (gambar ular)
CHAPTER 9: RUMOUR{J's POV}
Aku mengambil dua helai selimut yang aku simpan di dalam kamar untuk menutup tubuh dua anak yang hampir saja gak pulang lagi ke aku siang tadi, aku meletakkan selimut itu dengan berhati-hati supaya tidak mengusik tidur mereka yang terlihat nyaman dengan deru nafas mereka yang lembut. Aku pergi tanpa menghidupkan lampu yang ada di dalam supaya mereka tetap nyaman dengan tidur mereka.
Aku berjalan ke Antares yang sekarang sudah ramai dengan anak-anak lain, aku masuk ke dalam ruangan yang besar itu dan mencari temen-temenku untuk makan bareng. Mereka memaksaku untuk makan yang banyak sekarang karna mereka udah pulang dan aku hanya makan beberapa suap nasi saja buat makan siang. Hatiku sudah semakin tenang ketika melihat keadaan mereka yang baik-baik saja, mereka lelah tapi baik jadi aku bersyukur dengan itu.
"Lu udah tanya mereka?" Tanya Off yang duduk berhadapan denganku sambil meminum airnya yang masih setengah penuh.
"Belum, mereka tidur" Ujarku ke Off sambil menyuapkan satu sendok nasi ke dalam mulutku sendiri dan rasa makanan itu lebih enak berbanding yang tadi siang.
"Ga ada yang bisa masuk rumah lu selain Bible sama Mile tiba-tiba mereka boleh ya teman" Kata Bright ke aku yang sering penasaran dengan isi rumahku.
"Ini beda lagi ceritanya" Kataku kepada Bright yang membuat muka cemberut khasnya dia.
"Mungkin kita harus hilang dulu baru bisa masuk" Ucap Job dengan nada yang bercanda dan aku hanya menggelengkan kepalaku kepada Job.
"Nanti tanya ke mereka pas itu cerita ke kita" Pong yang sangat penasaran dengan keadaan satu anak bimbingnya dan berbicara dengan nada yang mengingatkan supaya aku tidak menyimpan cerita itu sendiri.
"Iya, besok pagi habis sarapan kita semua ke Andromeda. Nanti gue cerita semua yang mereka bilang ke gue" Aku melihat mereka semua yang menganggukkan kepala selepas mendengar jawabanku.
"Yang gak ada di sini nanti dimaklumkan di group aja ya supaya mereka ke Andro besok pagi" Ucap Mile karna ada beberapa ketua lain yang lagi sibuk dengan pekerjaan mereka dan tidak bisa ikut mereka makan malam pada jam sekarang.
"Gue pamit, mau cari Mix. Nanti nampan gue ditaruh di tempatnya ya, makasih" Aku terus berdiri selepas mengatakan kata-kata itu, ada yang harus aku tanyakan ke Mix yang tadinya udah datang menemui aku waktu sahabatnya masih belum pulang.
"Mau ngapain?" Ucap Bright yang aku tanggapi dengan lambaian tangan sebelum membalikkan badan untuk pergi dari meja mereka yang masih penuh dengan makanan, biasa bercandanya lebih banyak dari makan.
Aku melemparkan pandanganku jauh untuk mencari beberapa orang anak yang sering makan bersama Barcode, aku gak tau pasti tempat kebiasaan mereka tapi gak jauh dari tempat Ta dan Barcode selalu ketemu buat belajar setiap waktu makan kecuali sarapan. Aku dapat ngeliat sosok Mix yang tadinya khawatir lagi sibuk berbicara dengan temen-temennya yang lain.
"Mix bisa bicara sebentar?" Aku berdiri tepat dibelakang Mix dan membuka bicara supaya dia sadar akan kehadiranku yang udah ada dibelakangnya. Dia memusingkan tubuhnya untuk melihatku dengan raut wajah yang sedikit kaget dan menelan makanan yang ada di dalam mulutnya dengan cepat.
"Pelan-pelan Mix" Ucap Nunew yang berada di samping Mix dan juga melihat ke arahku yang baru saja menyapa ke arah meja mereka.
"Temenku mana kak? Dia udah pulang belom? Mau ngomong apa? Ini jantung udah jedag-jedug" Katanya dengan cepat ke aku tanpa jeda dengan wajah yang sangat penasaran, bimbang dan takut.
"Dia udah pulang tapi masih tidur kayanya" Semua yang di meja mengucapkan kata syukur sambil menghela nafas panjang yang menandakan mereka lega ketika mendengar kabar yang aku bawa tentang satu temen mereka yang gak keliatan dari pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...