Semoga kalian suka🤗
SPECIAL: KENCAN BARENG JEFF DAN TA{THIRD PERSON POV}
Barcode dibuat penasaran saat tiba di parkiran fakultas music untuk ketemu pacarnya, dia melihat ada satu cewek yang tidak dikenalnya berdiri berhadapan dengan Ta. Pacarnya berdiri dekat dengan motornya dan perempuan itu berdiri dekat dengan Ta sambil memegang satu jambak bunga berukuran kecil di tangannya. Wajah yang dipamer cewek itu kelihatan sedikit kecewa dengan Ta yang memasangkan wajah sedikit serius.
'Pasti ditolak sama kak Ta ceritanya ni' Ucap hati Barcode sambil berjalan mendekat dengan perlahan supaya sepatunya tidak menghasilkan bunyi yang kuat.
"Aku udah suka sama kamu lama" Katanya sedikit memohon kepada Ta.
"Gue udah punya pacar. Lu seharusnya tau" Kata Ta kepada dia yang berdiri di hadapannya.
"Aku mikir kamu sama anak itu gak serius" Balas cewek itu yang bikin Barcode sedikit kaget, dia memerhatikan mereka dalam diam. Barcode merasa yang drama di depannya menarik jadi dia berhenti setengah jalan untuk mendengarkan perbualan mereka.
"Gue serius sama dia, sebentar lagi dia ke sini. Udah lu pergi sebelum dia liat" Kata Ta sedikit menolak perempuan itu, pelan saja.
"Biarin aja dia liat" Katanya dengan nada yang sedikit kesal dan Ta menghembuskan napasnya pelan.
"Lu bakal dapat apa kalo dia liat kita begini?" Tanya Ta.
"Supaya dia sadar yang aku itu cocok sama kamu dan dia enggak" Katanya dengan berani yang sedikit memancing emosi Ta dan Barcode.
"Gak ada yang bisa ngomongin pacar gue begitu" Kata Ta sambil menatap mata perempuan itu dengan tajam untuk membuat dia sedikit takut.
"Maaf tapi kamu gak cocok sama kak Ta, aku jauh lebih cocok sama dia" Kata Barcode dengan yakin sambil berjalan mendekat ke arah mereka.
"Yakin bener" Kata dia ke Barcode, Ta hanya melihat ke arah pacarnya yang datang mendekat.
"Iya lah, kak Ta itu udah milih aku dari dulu dan sampai kapan pun dia bakal tetap milih aku" Jawabnya lagi yang bikin Ta tersenyum.
"Aku belum coba goda dia, bisa aja dia mikir aku lebih menarik" Balasnya ke Barcode, dia tidak mahu kalah dengan kata-kata Barcode.
"Iya coba aja kalo berani" Kata Barcode sedikit meremehkan dia yang sudah makin cemberut.
"Jangan cabar aku ya!" Katanya sambil menghentakkan kaki ke tanah.
"Kamu bukan orang pertama yang mau godain dia, udah banyak yang coba tapi aku masih menang" Sambung Barcode sambil menautkan setiap jarinya ke jemari Ta.
"Sekarang aja aku udah menang" Bilangnya lagi, sengaja mahu bikin lawan bicaranya makin panas. Cewek itu juga datang mendekat ke arah Ta tapi Barcode dengan cepat berdiri di depan pacarnya sambil sedikit menolak sang cewek ke belakang.
"Jangan dekat-dekat sama pacarku!" Katanya dengan nada yang kesal.
"Udah sayang kita pulang aja" Kata Ta dengan pelan ke kuping Barcode supaya yang muda tidak tambah marah.
"Aku belum selesai dear, sabar dulu" Kata Barcode tapi dia masih menatap cewek itu.
"Gak usah diladenin" Kata Ta lagi sedikit membujuk sang kekasih.
"Baru aku samperin dikit, belum aku sentuh kamu udah takut" Balas dia dengan senyuman yang miring.
"Ih" Barcode hanya bilang itu sebelum pusing menhadap Ta.
"Udah, udah, ayo pulang aja" Kata Ta cepat sambil membawa tangannya ke wajah yang muda. Barcode manatap wajah yang tua sebelum tangannya menarik leher Ta dengan cepat untuk menghakis jarak antara wajah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...