Hope you guys having an amazing day✨✨ Selamat membaca semoga suka 🫶🏻✨
SPECIAL: KETEMU AYAH
{THIRD PERSON POV}
"Anak saya kemana ya? Kok gak ada" Tanya pemilik rumah itu kepada pekerja-pekerja yang ada di sekitar kawasan dapur sambil matanya juga berkeliaran mencari sang anak yang tak kunjung kelihatan sejak dia pulang dinas.
"Dia keluar pak" Kata mbak Anisa yang merupakan pembantu Barcode, dia ditugaskan untuk menjaga pakaian Barcode sejak anak itu kecil lagi.
"Kemana? Sama siapa?" Tanyanya lagi sambil melihat ke arah luar jendela yang sudah kelihatan sedikit gelap.
"Kurang pasti anaknya kemana, tapi tadi dia perginya sama Jeff" Anisa menjawab lagi karna dia yang menghantar Barcode sehingga pintu depan untuk bertemu dengan Jeff jam 10 pagi tadi.
"Jeff?" Tanyanya lagi dan yang disana hanya menganggukkan kepalanya.
"Tiga minggu lalu, anak saya ketemu sama dia juga kan?"
"Enggak, tiga minggu lalu Barcode mainnya sama Ta" Anisa ingat persis semua orang yang datang untuk ketemu Barcode di rumah tersebut.
"Ta" Dia menganggukkan kepalanya pelan dan mengambil keputusan untuk duduk di kursi yang ada di sana untuk ngobrol lagi dengan Anisa.
"Saya udah beberapa kali dengar nama mereka disebut sama orang-orang di sini tapi saya gak pernah ketemu mereka secara langsung. Mereka seumuran dengan anak saya?" Mulai penasaran dengan sosok dua orang ini, sering kali dia dengar nama mereka disebut dan ada juga beberapa dari pembantu di sana yang menyukai kehadiran mereka.
"Enggak, mereka gak seumuran, Ta sama Jeff lebih tua. Barcode manggil mereka dengan panggilan kak" Nyata Anisa sedikit aneh dengan ayahnya Barcode yang tiba-tiba banyak tanya, biasanya dia bakal pergi setelah mendapat jawaban tentang keberadaan anaknya.
"Anak saya keluar dihantar supir?" Makin banyak pertanyaannya dan Anisa yang tidak sibuk hanya melayan dengan menggelengkan kepalanya untuk soalan tersebut.
"Karna saya gak pernah ketemu mereka, saya mau tau mereka itu kaya gimana orangnya?"
"Hmm...baik ke Barcode, keduanya gak terlalu banyak bicara, sopan" Anisa coba menyenaraikan beberapa perwatakan keduanya tapi sedikit susah untuknya mencari kata yang sesuai.
"Mereka deket?"
"Iya pak" Dengan kepalanya yang dibawa ke atas dan ke bawah dengan heboh.
"Anak saya nyaman sama mereka berdua?"
"Iya, manja malah kalo lagi sama mereka" Anisa sedikit tersenyum mengingat kejadian tadi pagi saat Barcode dijemput Jeff. Barcode dengan senang masuk ke dalam dakapan Jeff yang lagi bersandar di mobilnya.
"Saya mau ketemu mereka, tapi gimana ya?" Soalan yang ini membuat Anisa sedikit berpikir.
"Bilang aja ke Barcode pak" Saran Anisa karna sejujurnya dia juga buntu, dia juga mau bilang kalo Barcode bukan saja berteman dengan mereka tapi dia memilih untuk diam saja. Ada baiknya kalo Barcode jujur sendiri ke ayahnya.
"Iya nanti saya bicarakan dengan anak saya, kalo dia udah pulang nyuruh dia ke ruangan saya ya Anisa" Dengan itu dia berdiri dari kursi tersebut sambil tersenyum sopan ke Anisa yang hanya bergumam kecil.
Barcode pulang dengan hati yang senang sambil membawa beberapa jajanan dari luar, suaranya bersenandung bahagia dapat didengari banyak orang di sana. Barcode yang pulang sedikit malam masih kelihatan rapi seperti tadi pagi, Jeff bakal bawa Barcode pulang serapi mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...