Chapter 10: Peace

355 29 5
                                    

TW: Snake(foto ular)
CHAPTER 10: PEACE

{J's POV}

Sekarang jam 9 malam, udah agak lewat di hari isnin tapi aku dan Bible di Andromeda untuk menunggu kabar dari Mile, Off dan Bright yang udah pergi sejak jam 10 pagi untuk melihat tempat yang ada di peta aneh itu. Mereka udah pulang jam 8 tapi aku nyuruh mereka buat makan dulu sebelum ke sini.

Mereka bertiga masuk ke dalam ruangan dan duduk di kursi yang berdekatan dengan aku dan Bible. Aku hanya diam menunggu mereka untuk memulai perbicaraan ini, aku pada mulanya mau mereka istirihat dulu dan ngomongin ini besok pagi aja tapi Mile mau ketemu malam ini jadi aku bersetuju.

Mile membawa keluar peta itu dari dalam tasnya dan meletakkan peta itu ditengah-tengah meja yang kita duduki sekarang. Aku sedikit resah melihat mereka yang hanya diam tak berbicara selama beberapa minit jadi aku hanya melihat mereka dalam diam.

"Kalian ketemu apa?" Ujar Bible yang udah ngerasa aneh dengan mereka yang diam dengan muka yang lelah dicampur tegang.

"Kalian gak apa-apa? Kenapa diem?" Aku yang berbicara sekarang sambil menatap mereka satu-satu.

'Oh aku berharap aku saja yang pergi tadi pagi sekarang aku harus menunggu mereka membuka bicara dengan sabar ditambah rasa resah gelisah' Celetuk hatiku yang semakin penasaran dengan penemuan mereka.

"Kita gak ketemu orang waktu kita jalan ke sana, waktu di sana juga gak ada orang dan ketika jalan pulang juga gak ada yang ikutin kita bertiga. Jalannya aman-aman aja" Kata Bright untuk memjawab persoalan Bible yang tadinya gak dijawab oleh mereka.

"Gak ada apa-apa di sana maksudnya?" Tanya aku lagi, aneh masa gak ada apa-apa. Kalau gitu ngapain peta itu menuju ke sana.

"Kita bilang gak ada orang tapi kita ketemu satu perkampungan gitu tapi kosong gak orang sama sekali" Off bilang ke aku yang masih memasang wajah yang ingin tau.

"Tempat itu kaya udah lama ditinggalkan?" Aku bertanya lagi untuk mendapat gambaran yang lebih jelas dan baik tentang tempat ini.

"Gak sepertinya baru aja ditinggalkan" Kata Mile sambil mengeluarkan hp miliknya dari saku celana yang dipakainya.

"Kalian bisa liat foto sama video yang kita udah ambil di sana. Gue yakin mereka baru pergi pagi ini dari tempat itu karna masih ada abu kayu api yang masih panas waktu kita di sana" Ucap Mile lagi sambil aku dan Bible melihat semua foto dan video yang diambil oleh mereka bertiga.

Tempat itu sangat kosong tapi keadaannya juga sangat bersih dan teratur tapi sepertinya gak ada yang aneh. Ahli sihir nomad dari satu tempat ke tempat baru untuk menguatkan pengaruh magik mereka. Mereka juga bergerak ikut rasi bintang yang ada di langit, gugusan bintang menentukan arah tuju mereka yang selanjutnya dan biasanya bilangan mereka sederhana saja, tidak terlalu besar tapi tidak juga kecil.

"Kita gak ketemu apa-apa lagi" Kata Bright ke aku dan mengembalikan lagi hp milik Mile ke dia.

"Gue mau semua foto dan video yang kalian punya, hantar ke gue ya" Aku bilang ke mereka dan menerima anggukan yang pelan dari mereka.

"Perkampungan itu sebenarnya cukup besar, mungkin bilangan mereka juga banyak. Kita gak pasti" Kata Mile lagi sekedar menambah info buat aku dan Bible yang tidak bersama mereka.

"Tapi kita masih gak tau motif utama mereka mancing Ta sama Barcode ke sana" Kata Off yang membuatku mengerutkan dahi karna teka-teki yang masih banyak tanda soalnya. Semakin hari, semakin banyak maklumat yang kita dapatkan tapi pada waktu yang sama lebih banyak persoalan yang timbul.

"Mungkin kita harus tanya orang yang ada pengetahuan yang luas tentang ahli sihir karna mereka adalah kumpulan manusia yang memiliki kuasa yang hebat tapi mereka sangat susah untuk dikesan jadi maklumat tentang mereka itu terhad" Bener kata Off, buku tentang ahli sihir itu gak banyak dan biasanya mereka tersembunyi, tidak suka bergaul.

Summer CampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang