BUAGH!
Segalanya tak terhindarkan.
Bahkan Taeyong yang telah mengetahui seluruh drama yang ada selama ini pun, lebih memilih tetap duduk pada posisinya seraya memejamkan mata erat; berusaha menahan simpatinya agar tidak menjadi sebuah tindakan, ketika sosok Jaehyun yang sedang dihajar habis-habisan oleh Johnny itu, adalah satu-satunya pemandangan yang menghiasi ruang tamu di Kediaman Keluarga Seo saat ini.
Ya.
Sebulan berlalu semenjak "pembantaian" yang terjadi di Kediaman Jung.
Selama itulah, Mark menghilang.
Tanpa jejak.
Sebuah realita, yang semakin membuat Haechan jatuh terpuruk akan pergejolakan emosinya yang tak kunjung reda, hingga mengurung diri di kamar adalah satu-satunya sisa pertahanan yang Ia miliki.
Selama itu pula, segalanya berjalan begitu berat bagi kedua belah pihak. Termasuk Ten dan Chenle yang berusaha menutupi keruntuhan Haechan dari Jaemin dan Renjun yang tidak mengetahui apa-apa, maupun diri Jaehyun yang harus menanggung rasa sakit dan kekecewaan dari Taeyong yang begitu besar kepadanya.
Iya.
Setelah apa yang terjadi di Kediaman Jung waktu lalu...
Setelah idealisme sengit yang saling dipertaruhkan antara sang calon menantu maupun sang calon mertua...
Setelah persiteruan tidak bermakna itu hancur akan fakta dari keberadaan Mark yang telah mengetahui segalanya sejak awal...
...Jaehyun memilih berhenti.
Benar-benar berhenti.
Dengan segala penyesalan dan rasa sakit yang menggerogoti jantungnya, Jaehyun memilih untuk menuruti seluruh perkataan Mark kepadanya.
Dimulai dari memohon pengampunan dari Taeyong yang sama murkanya dengan Mark, maupun kepada Johnny sebagai pihak Keluarga Seo terakhir yang mengetahui segalanya...
...termasuk pada Haechan...
...yang bergeming dalam duduknya masih dengan manik hazel yang membias kosong.
Haechan... benar-benar tidak sanggup bereaksi apapun, terlebih setelah mendengar seluruh kenyataan yang selama ini disembunyikan oleh Mark kepadanya dari mulut Ten.
Bahwa sejak awal, bahkan di umur Mark yang keenam tahun, tunangannya itu telah mengetahui segala kebiadaban Jaehyun.
Bahwa sejak awal, Mark dengan bantuan Ten berusaha menyelesaikan, segala permasalahan rumit yang telah Jaehyun buat atas dasar traumanya yang mendalam di balik layar.
Bahwa sejak awal, Mark telah mengetahui segala skenario yang Haechan rencanakan...
...dan lebih memilih diam...
...maupun berpura-pura tidak mengetahui apa-apa.
Bahkan hal yang semakin membuat Haechan tidak sanggup mengekspresikan apapun adalah... ketika Ten mengatakan, bila Mark bersedia menahan dirinya, untuk mengikuti segala kebohongan yang Haechan rencanakan kepadanya.
Iya.
Tentunya Haechan tidak akan melupakan.
Bagaimana rencana awalnya ketika memilih untuk mengeksekusi Jaehyun adalah, untuk berkompromi dan menyelesaikan masalah secara diam-diam. Baru setelah segalanya berada di dalam kendalinya, Haechan berniat melanjutkan kepura-puraannya untuk hilang ingatan di hadapan Mark, lalu memunculkan segala kenangan mereka secara perlahan melalui pernikahan yang Ia janjikan kepadanya.
Bahkan di saat Mark mengetahui segala niat Haechan yang terbilang licik itu pun... Mark tetap menutup mata, dan memilih untuk mengikuti seluruh alur cerita yang sudah Ia rencanakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reverse
Fanfiction"Bisakah kau berhenti membuatku semakin jatuh padamu?" "Tidak akan. Bahkan semesta telah menuntunmu agar terjatuh padaku. Untuk apa aku melawan takdir?" *** Berawal dari kesalahpahaman "panas" yang tidak sengaja tercipta di salah satu ranjang ruang...
