Chapter CXXV (Seven Dream: 5)

813 57 22
                                    

Mark tahu, akan datang masa dimana segala perbuatan Jaehyun harus dipertanggungjawabkan pada sebuah penghakiman.

Itu merupakan malam yang lumayan kelam, bahkan hanya berselang setengah hari dari kedatangan mereka di rumah Sungchan.

Mark masih ingat, betapa haru-birunya perasaan Jaehyun maupun Taeyong, ketika pada akhirnya Jeno telah memutuskan untuk memaafkan segalanya, maupun bersedia membuka lembaran baru bersama mereka.

Saat itu Mark berpikir, segalanya akan berakhir dalam kedamaian yang begitu mampu menghanyutkannya, hingga melupakan fakta bila darah Keluarga Bangsawan Jung masih mengalir di tubuhnya.

Sebuah fakta, yang sebenarnya tak membuatnya sangat terkejut, ketika menemukan sosok Sang Harabeoji—iya, ayah Jaehyun—telah menunggu kepulangan mereka di ruang tamu Kediaman Jung...

...dengan segala informasi yang tergenggam di tangannya.

Benar-benar semuanya.

Entah itu tentang Project X yang diprakarsai Jaehyun, maupun kenyataan bila Sang Pemimpin SSIA tersebut merupakan dalang utama dibalik pengerusakan memori keturunan Keluarga Bangsawan Seo, yang digadang-gadang akan menjadi pewaris di masa depan; Seo Haechan.

"Inikah balasanmu padaku, setelah aku berhasil membesarkanmu menjadi penerusku?"

Itu merupakan suara Sang Harabeoji, yang sama sekali tidak berniat menyembunyikan nada penuh intimidasinya pada Jaehyun, yang kini hanya bisa tertunduk diam di kursinya, di hadapan seluruh orang yang sempat ikut berkunjung ke rumah Sungchan sebelumnya.

"Selama ini aku selalu menutup mata dari segala perkataan Doyoung tentang kebiadabanmu pada keluargamu sendiri, karena aku pikir kau cukup capable untuk menyelesaikan segalanya di bawah kendalimu."

"..."

"Lima tahun lebih kau mempertaruhkan nama baik Keluarga Jung di mata dunia, dengan segala ketidakbecusanmu menyelesaikan apa yang telah kau perbuat."

"..."

"Bahkan cucuku sendiri, yang selalu terlabeli tidak berguna di mata para Agen SSIA lainnya, malah mengejutkanku dengan segala taktik briliannya. Terima kasihku pada Shadow untuk semua itu."

"..."

"Jaehyun."

"..."

"Bagaimana rasanya gagal mengelabuhiku, karena pada akhirnya kau tidak bisa memanipulasi hasil sesuai keinginanmu?"

"..."

"Kau yang awalnya ingin membebaskan Mark dari tanggung jawabnya sebagai pewaris Keluarga Jung dengan pertaruhan kita, dulu."

"..."

"Akhirnya malah semakin menjebaknya untuk menjadi pewaris yang ideal. Karena di mataku saat ini, Mark sangat melampaui ekspektasi untuk menggantikanmu sebagai Pemimpin SSIA."

"..."

"Tapi tentu saja. Sepertinya Shadow memang tidak bercanda saat mengangkat seseorang sebagai murid satu-satunya."

Entah sejak kapan.

Plotwist tentang Sang Harabeoji yang ternyata telah mengetahui segalanya sejak awal, berkat pantauan dari Doyoung yang secara tidak langsung menjelaskan, alasan dari menghilangnya sosok ayah dari Jisung selama bertahun-tahun tersebut. Kini tampaknya beralih sepenuhnya kepada Mark yang kukuh untuk tetap duduk terdiam di samping sosok kebingungan Jeno, setelah hampir setengah jam gencar menghancurkan mental Jaehyun dengan segala sarkasmenya.

"Jung Minhyung."

"..."

"Tiger."

"..."

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang