15. Ganggu

32.3K 3.4K 272
                                    

Alvaro memasuki kamarnya kemudian berjalan ke kamar mandi untuk sekedar membersihkan dirinya.

Dia memperhatikan dirinya di depan kaca dan melihat luka-luka yang ada di badannya.

"Kalau kena air pasti perih banget ini, tapi kalau nggak mandi lagi gue gerah banget njir" monolognya

"Gue siram dikit-dikit aja kali ya"

Dengan sedikit ringisan, dia menahan perih dari lukanya.

"Assstt haa perih banget anjing, udah ah nggak kuat lagi"

Alvaro terduduk dilantai kamar mandi, memejamkan matanya menahan perih.

Sedangkan di luar kamar, Andra mengetuk kamar Alvaro membawa makanan.

"Alvaro" panggil Andra, namun tidak ada jawaban

"Al abang masuk ya" setelah itu dia membuka pintu kamar Alvaro dan masuk tapi tidak menemukan keberadaan Alvaro.

Dia meletakkan makanan tadi di meja belajar Alvaro, kemudian berjalan menuju kamar mandi yang tertutup.

"Al kamu di dalam" tanyanya mengetuk kamar mandi itu

"I-iya ashhh" ringis Alvaro, Andra yang mendengar ringisan itu seketika panik dan menggedor-gedor pintu itu.

"Al kamu kenapa, buka pintunya" teriak Andra

"G-gue nggak papa" ucap Alvaro kemudian berdiri, Alvaro meniup-niup lukanya berharap perihnya menghilang.

"Alvaro" panggil Andra lagi

"Apa"

"Serius gapapa kan" tanya Andra lagi memastikan

"Iya" singkat Alvaro, tapi jawaban itu tidak juga memuaskan Andra, dia berjalan ke ranjang Alvaro dan duduk disana menunggu Alvaro keluar.

Dan benar saja, tak berselang lama Alvaro keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk yang melilit bagian bawah pinggangnya sehingga luka-luka di badan Alvaro terlihat.

Andra yang melihat itu kaget dan berdiri menghampiri Alvaro, sedangkan Alvaro menatapnya malas.

"Lo ngapain di sini" tanya Alvaro datar

"Abang khawatir sama kamu, pasti perih ya" cemas Andra melihat luka-luka Alvaro

"Sudah tau masih aja nanya" ketus Alvaro

"Abang obatin ya" ucap Andra semakin mendekat

"Nggak gue bisa sendiri" ucap Alvaro kemudian berjalan ke lemarinya untuk mengambil pakaiannya dan kembali lagi ke kamar mandi.

Setelah memakai celananya dan mengobati lukanya dengan salep, Alvaro keluar lagi dan kesal melihat Andra yang masih di sana

"Lo ngapain masih disini" tanya Alvaro ngk suka

"Sini rebahan dulu" ucap Andra, sedangkan Alvaro acuh kemudian duduk di meja belajarnya dan memakan makanannya tanpa menghiraukan Andra.

Andra menghela nafasnya berat kemudian memperhatikan Andra yang makan dengan lahap.

"Kamu masih marah sama abang" tanya Andra

"Menurut lo" Ketus Alvaro, serius deh pertanyaan Andra itu bikin kesal Alvaro aja.

"Abang minta maaf" ucap Andra sesal

"Nggak" singkat Alvaro

"Abang tau abang salah, abang minta maaf" ucap Andra lagi

"Bodo amat" ucap Alvaro kemudian berjalan menuju pintu keluar kamarnya dan berteriak

"ALKAN INI BAWA ADEK LO KELUAR DARI KAMAR GUEE" Teriaknya yang sudah terlalu malas melihat Andra, sedangkan Andra yang mendengarnya langsung menutup telinganya.

New Alvaro (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang