20. One day with Arsen

30.8K 3K 76
                                    

Andra dan Arsen terus mengikuti Alvaro, padahal Alvaro sudah nolak mereka tetap aja ngikutin kemana Alvaro pergi. Sampai Alvaro melihat gerobak penjual sate yang tidak jauh dari mansionnya dan duduk disana memesan sate sedangkan Andra dan Arsen masih berdiri melihat tempat jualan itu.

"Mang satenya 15 tusuk" ucap Alvaro

"Siap den tunggu ya" ucap penjual sate itu ramah

"Al pergi yuk, jangan makan disini" ucap Arsen berbisik

"Cari tempat lain aja ya" bujuk Andra

"kalian kalau mau cari tempat lain pergi saja sana" ucap Alvaro malas dan memainkan ponselnya menghiraukan kedua abangnya itu.

"Tapi Al masa makan pinggir jalan gini" ucap Arsen lagi dan Alvaro yang mendengarnya memutar matanya malas.

"Dasar orang kaya" batin Alvaro

"Terserah gue dong, yang makan kan gue kalau nggak mau pergi sana" usir Alvaro lagi

"Ini den pesanannya" ramah Penjual itu

"Makasih mang" ucap Alvaro tak kalah ramah

"Kalian juga mau pesan" tanya penjual itu kepada Arsen dan Andra, sedangkan yang ditanya melirik Alvaro yang dengan lahapnya makan sate itu.

"Hmm Nanti aja mang" ucap Arsen

"Ohh gitu, nanti kalau jadi panggil aja ya" ucap Penjual itu lagi, Andra dan Arsen mengangguk sebagai jawaban.

Mereka memperhatikan Alvaro lagi makan dengan lahap, entah kenapa mereka menjadi lapar melihatnya.

"Bang pesan yuk" ucap Arsen berbisik

"Lo yakin" balas Andra dan Arsen mengangguk

"Ya udah, pesan sana" ucap Andra dan duduk di depan Alvaro, begitu juga Arsen duduk disamping Andra.

"Kenapa kalian mau" ucap Alvaro memberikan sate yang tinggal satu tusuk itu.

"Al pesanin dong" ucap Arsen

"Mau?" tanya Alvaro lagi dan dibalas anggukan mereka

"Mang satenya nambah 15 tusuk lagi 3 ya" teriak Alvaro

"Iya den tunggu ya" balas penjual itu dan Alvaro mengangkat jempolnya.

"Makan lagi Al?" tanya Andra dan di balas deheman oleh Alvaro, sedangkan Arsen merasa dejavu dan perkataan Alvaro tadi di kantin terngiang lagi.

"Lo kenapa sen?" tanya Andra melihat Arsen tiba-tiba murung

"Gapapa bang" balas Arsen

"Al besok jadi kan?" Tanya Arsen dan hanya dibalas deheman oleh Alvaro yang fokus ke gamenya, mendengar itu Arsen langsung tersenyum cerah sedangkan Andra bingung.

"Kemana?" Tanya Andra

"Ada deh, abang nggak perlu ikut" ucap Arsen masih tersenyum saat Andra mau bertanya lagi Sate pesanan mereka datang.

"Ini pesanannya" sopan Penjual itu

"Makasih" balas Arsen dan penjual itu tersenyum kemudian meninggalkan meja mereka.

Alvaro langsung memakan satenya lagi, sedangkan Andra dan Arsen masih melihat sate itu, ragu mau memakannya soalnya kan mereka ngk pernah makan makanan pinggir jalan ini.

"Lo berdua kenapa?" Tanya Alvaro melihat mereka masih diam

"Kalau nggak mau, jangan di makan perut gue masih bisa nampung lagi" lanjut Alvaro

"Iya ini mau makan" ucap Arsen ragu-ragu mencoba sate itu, dia memakan sate itu pelan-pelan dan begitu sate itu masuk dalam mulutnya, seketika matanya melotot sampai keluar  (canda hehe).

New Alvaro (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang