"Adek bangun" ucap Arsen menoel-noel pipi Alvaro
"Alvaro bangun" ucapnya lagi
"Eghhh apasih bang" kesal Alvaro mimpi indahnya diganggu.
"Adek bangun dek" ucap Arsen lagi ketika Alvaro menutup matanya lagi.
"Akhhh abang berisik, Al masih ngantuk" kesal Alvaro
"Adek duduk dulu"
"Hoaamm apa bang" ucap Alvaro terpaksa duduk dan menatap Arsen
"Adek ayo siap-siap" ucap Arsen semangat
"Siap-siap ngapain"
"Kita ke Korea Selatan sekarang"
"Hah kemana?" Tanya Alvaro masih setengah sadar
"Korea Selatan, ayo cepat siap-siap dek" ucap Arsen menarik-narik tangan Alvaro
"Hah Korea Selatan" ucap Alvaro kaget dan langsung bangun sepenuhnya.
"Iya, ayo cepat siap-siap dek"
"Abang siapin baju adek ya, adek bersihin badan dulu" ucap Arsen dan langsung mengemas baju Alvaro. Sedangkan Alvaro masih kaget dan melirik jam yang masih pukul 4 pagi.
"Abang ini masih pagi banget"
"Gapapa, biar cepat sampai di korselnya"
"Abang sudah beli tiket konser NCT 127, adek suka kan" jawab Arsen sambil mengemas baju Alvaro
"Ini serius nggak sih bang, nonton konser langsung ke korsel" ucap Alvaro dengan mata berbinar
"Iya, makanya adek cepat"
"Aaaa Al senang banget bang, makasih" ucapnya memeluk Arsen singkat dan dengan cepat menuju kamar mandinya, sedangkan Arsen yang melihatnya terkekeh gemes.
Tak berselang beberapa menit, Alvaro sudah siap dengan pakaiannya yang rapi.
"Ayok bang berangkat" ucap Alvaro semangat dan menarik kopernya yang sudah disiapkan Arsen tadi.
Mereka berjalan keluar kamar Alvaro.
"Tunggu bentar ya, abang ambil koper abang dulu" ucap Arsen dan masuk ke kamarnya.
Alvaro menunggu Arsen diluar dan kepikiran sesuatu yang harus dia bawa.
"Abang Al ke ruang musik bentar ya" teriaknya dan langsung naik ke lantai 3 dimana ruang musiknya berada.
"Ini wajib dibawa kalau nonton konser" monolognya tersenyum dan membawa barang itu.
Setelah itu dia kembali kebawah dan memasukkan barang itu ke kopernya.
"Udah kan dek, nggak ada yang ketinggalan lagi" tanya Arsen.
"Hmm abang punya kamera nggak?" Tanya Alvaro
"Punya, udah abang bawa kok"
"Sip, nanti Al pinjam ya" ucap Alvaro senang dan dibalas anggukan oleh Arsen.
Mereka menuju ke bawah menggunakan lift. Sesampainya di bawah Alvaro malah dikagetkan dengan kehadiran 2 orang lagi yang menatapnya tersenyum.
"Loh kalian ngapain?" Tanya Alvaro heran menatap Andra dan Alkan yang sudah siap.
"Yuk berangkat Al" ajak Andra
"Jangan bilang kalian juga ikut"
"Iyaa bang Alkan dan bang Andra ikut bareng kita, dan ini ide bang Alkan yang tau kalau ada konser sekarang" jelas Arsen
Alvaro menatap Alkan intens dan membuang mukanya saat Alkan menatapnya tersenyum.
"Gue nggak akan bilang terima kasih ya" ucap Alvaro dan melanjutkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Alvaro (end)
Teen FictionAlfanza Mahendra cowok badboy, bar- bar. Tidak ada yang tau dia merupakan penulis novel terkenal dengan nama pena Al. Bagaimana Seorang Alfanza yang Bar-bar bertransmigrasi ke tubuh seorang cowok figuran cupu dari novel yang dibuat sendiri, lebih p...