14. Kesal

14.7K 1.5K 29
                                    

Alvaro turun kebawah menuju ruang makan dengan wajah kesal, Bagas dan yang lainnyapun menatap heran ke arahnya.

Dia duduk di samping Alkan dan langsung memakan sarapannya, tanpa menghiraukan orang-orang yang menatapnya.

"Dia kenapa tu" bisik Andra ke Arsen

"Nggak tau bang" bisik Arsen yang juga heran.

"Kamu kenapa hmm, kok keliatan kesal gitu" tanya Alkan

"Biasa aja" ucap Alvaro dan melanjutkan sarapannya.

"Coba adek bilang sama abang, siapa yang bikin adek kesal" ucap Arsen

"Ck ternyata dia nggak nyadar" gumam Alvaro kesal dan menatap Arsen malas

"Arsen ya yang udah bikin adek kesal" ucap Alkan mendengar gumaman Alvaro tadi

"Lah kok Arsen"ucap Arsen tidak terima

"Al kesal sama abang" ucap Alvaro menatap Arsen

"Loh dek, salah abang apa" tanya Arsen

"Nah kan abang lupa, padahal udah janji"

"Hayoo loh Arsen, Al ngambek tu sama lo" ejek Andra

Arsen tampak berpikir kesalahan apa yang dilakukan sampai Arvaro kesal padanya, detik berikutnya dia teringat sesuatu dan menatap Alvaro cengir.

"Hehe abang minta maaf Al, abang benar-benar lupa"

"Ada apa?" Tanya Bagas yang dari tadi memperhatikan.

"Nggak usah kepo" ketus Alvaro, Bagas yang mendengar itu menghela nafasnya berat dan menatap Alvaro, sedangkan yang ditatap hanya acuh dan menikmati sarapannya

"Kenapa Arsen?" tanya Bagas ke Arsen

"Arsen lupa kalau Alvaro ngajak olahraga bareng" jelas Arsen

"Kok tiba-tiba mau olahraga dek?" Tanya Andra

"Kan bagus kalau Al olahraga bang, biar sehat" ucap Alvaro

"Nggak bang, alasan dia sebenarnya mau jadi kuat katanya" timpal Arsen

"Abang diam" kesal Alvaro menatap Arsen malas

"Ohh yaudah sama abang aja, nanti abang ajarin berbagai macam bela diri" ucap Andra

"Abang emangnya bisa?"

"Kamu remehin abang ya"

"Heheh nggak sih, soalnya yang Al tau kalau ada masalah selalu bang Nathan yang maju, kayak kemarin"

"Abang malas aja" ucap Andra

"Jangan salah Al, bang Andra itu jago banget berantam, abang aja belajar dari dia" ucap Arsen

"Woww, kalau gitu Al mau dong diajarin, supaya makin jago berantamnya"

"Jadi tujuan kamu sebenarnya mau jago berantam?" Tanya Alkan

"Ya iya bang"

"Nggak boleh" ucap Bagas, Andra dan Alkan

"Lah kenapa, kan bagus kalau Al jago berantam" heran Alvaro

"Kamu mau ngikutin Arsen juga, ikut geng-geng dan berantam nggak jelas itu" ucap Alkan sedangkan Arsen yang namanya disebutpun menatap Alkan kesal.

"Malah gue yang kena" gumam Arsen, andra yang mendengar gumaman Arsen itu terkekeh pelan dan mengacak-acak rambut Arsen, dan itu semakin membuat Arsen kesal.

"Maunya sih gitu, gue sudah kangen ikut tawuran dan balapan lagi, tapi pasti nggak dibolehin" batin Alvaro

"Ck abang gimana sih, Al mau lindungi diri sendiri ya, supaya kejadian kayak kemarin nggak keulang lagi, badan Al lemah banget soalnya, makanya Al pengen olahraga biar kuat, sekalian diajarin bela diri kan itu makin bagus" jelas Alvaro panjang lebar

New Alvaro (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang