PART 16-MENYELIDIKI

30 3 0
                                    

Beberapa hari ini Hansa sangat keras bekerja, ia terus mengumpulkan banyak bukti mengenai Galaxy bahkan berulang kali ia mengumpat karena kejahatan yang kedua perusahaan itu lakukan. Belakangan Hansa juga merasa ia diasingkan oleh banyak rekannya di SUKA, hanya Xaden dan Max yang ada dipihaknya. Ternyata Galaxy juga punya berbagai perusahaan rekanan yang tersebar di seluruh dunia, yang terkuat berada di Aradab, mata Hansa menjelajah berbagai tulisan, artikel dan berita tentang salah satu Perdana Menteri yang Aradab yang sangat mendukung Galaxy, ternyata ia yang selama ini mendukung penuh berbagai kebutuhan peralatan dan dana yang dibutuhkan Galaxy, dan ia juga memiliki banyak aset berharga.

Semakin banyak Hansa mencari tahu maka semakin banyak juga ia mengungkap fakta bahwa Galaxy sangat buruk. Malam ini Hansa berencana akan mengambil beberapa data yang ada di ruang pusat penyimpanan data yang ada di lantai paling atas di gedung SUKA, ia akan sangat berhati-hati terlebih semua orang sedang tidak bersahabat dengannya.

Dengan bermodalkan baju serba hitam dan topi, Hansa mengendap-ngendap untuk naik ke lantai atas. Semuanya terlihat aman-aman saja, beruntungnya ia sudah menukar kartu aksesnya dengan milik kepala ruangan pusat penyimpanan data. Hansa memperhatikan seluruh CCTV, beruntungnya ia punya akses ke ruangan CCTV sehingga ia bisa mematikan semuanya dengan mudah.

Setelah masuk, mata Hansa memincing, dengan senter kecil di tangannya ia akan mencari bukti apalagi yang ia bisa dapatkan. Ia memeriksa beberapa dokumen penting, ia mendapatkan beberapa bukti yang cukup kuat, ia mulai melakukan foto, sementara ia juga menyalakan sebuah komputer dan mulai mencari data-data yang mungkin berguna.

Sambil menunggu data itu tersalin, Hansa melihat sekeliling, matanya tiba-tiba tertuju pada sebuah kotak berwarna jingga, ia tidak asing dengan kotak itu, Hansa mendekat dan membukanya, ternyata ada banyak kertas, ia sangat kenal tulisan-tulisan itu, itu adalah tulisan ibunya, Jude.

"Untuk apa semua tulisan mengenai strategi untuk melawan Galaxy ada disini?" Hansa teringat kamar ibunya berantakan ketika ia memeriksanya, apa mungkin SUKA yang melakukannya, tangannya mencoba mencari apakah ada kertas penting, dan ia menemukan sebuah potongan kertas, bertuliskan SUKA, ia penasaran mengapa hanya ada potongan seperti ini, ia mencoba mencari tapi derap langkah kaki menyadarkannya, ia segera mengembalikan kotak itu dan memasukan kertas itu ke dalam sepatunya.

Beruntunglah data-data yang ia salin sudah selesai dan berada di memory card yang ia bawa, ia memasukkannya pada kalung milik ibunya, ia merasa bangga ibunya yang hebat itu memodifikasi kalung sampai bisa menyimpan memory card.

Ia harus segera keluar, tak lupa ia membersihkan semua history pada komputer, menghapus semua hal yang berhubungan dengan kasus Paz pada ponselnya, ia yakin jika ia ketahuan maka ponselnya akan ditahan untuk diperiksa, beruntunglah ia tak terlalu banyak menggunakan ponselnya dalam menyimpan informasi.

Hansa kembali mengendap-endap, saat ini ia melihat beberapa orang melakukan pemeriksaan, ia menahan nafasnya saat di belakang pintu, setelah orang-orang itu lewat Hansa langsung melangkah menjauh dari ruangan itu tapi,

"Sedang apa kau disini?" kepala Hansa terbentur dengan dada seseorang.

"Pak Kepala." Ucap Hansa, ia ketahuan.

Keempat orang yang sedang berpatroli itu langsung berbalik arah dan melihat Hansa yang sudah tertangkap basah.

"Bawa ke ruang pemeriksaan." Perintah seorang pria dengan kepala plontos dan berbadan gemuk itu.

Hansa dikawal oleh keempat orang dan masuk ke ruang pemeriksaan. "Untuk apa kau dari departemen penyelidikan internal dan kota, memasuki ruang pusat penyimpanan data?"

"Ada data yang aku butuhkan untuk kasusku." Jawab Hansa.

"Mengapa kau tidak meminta izin? Lagipula mengapa harus malam-malam dan mengenda-endap?"

UNEXPECTED PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang