PART 37-LESUNG PIPI

34 3 0
                                    

Liam dan Regan serta karyawan anak perusahaan Archie yang berada di Arnoida kini menyusuri segala sudut gedung tua itu, beberapa orang yang disewa juga telah berleliling disekitar gedung, adapula yang memantau menggunakan drone dari lapangan.

"Bukankah di gedung itu kita melihat Troy menembak? Ada pengacara wanita itu juga bukan?" tanya Liam.

"Ya, drone sedang berkeliling ke arah sana."

'Kami menemukan dua buah kamera CCTV, namun sepertinya sudah tidak berfungsi."

Liam yang mendengar itu langsung berlari ke arah gedung itu. "Hubungi semua perusahaan CCTV yang pernah kita ajak bekerja sama." Perintah Liam.

Bagaimanapun caranya Liam akan membebaskan Hansa, ia sudah berjanji pada wanita itu, dan ia akan menepatinya.

*******

Hari ini adalah hari persidangan kasus Hansa digelar, ruang persidangan cukup ramai, namun didominasi oleh wartawan, ada pula perwakilan dari Galaxy Corp, yaitu Brie sebagai pengacara. Liam dan Yelena duduk berdampingan sementara Regan duduk di meja untuk pengacara terdakwa. Tak lama kemudian Hansa masuk, ia memaksakan diri untuk tetap menatap lurus kedepan, ia teringat ucapan Liam, bahwa ia tidak salah jadi ia tidak boleh merasa tidak percaya diri. Mata Hansa kini menjelajah ruangan, kemudian matanya bertemu dengan wajah Yelena kemudian sahabatnya itu tersenyum.

Sementara itu ia beralih pada Liam, laki-laki itu juga tersenyum, yang tidak Hansa mengerti, bagaimana caranya kedua orang itu terlihat percaya diri ia akan bebas hari ini, apa yang Liam lakukan?

Segala proses yang ada telah dilewati sampai kepada Regan dipersilakan untuk menunjukan bukti.

"Bapak Hakim yang terhormat, dapat Anda lihat bahwa dalam rekaman ini, terlihat saudari Hansa hanya berdiri disamping Tuan Cleo tanpa menyentuhnya tapi ada sebuah tembakan dari arah yang cukup jauh kemudian Tuan Cleo terjatuh, disitu juga ada Tuan Liam, Nona Yelena dan saya sendiri. Jika ditanya perihal apa yang kami lakukan, kami sedang menyelidiki Galaxy, karena kami mendapatkan informasi dari salah seorang pekerja yang tewas di laboratorium yang merupakan adik dari saudari Hansa yaitu saudari Millie, dimana ia meninggalkan pesan bahwa Galaxy diduga memproduksi obat-obatan yang mengandung narkotika tentu cara yang kami tempuh untuk bertemu dengan Tuan Cleo tidak mudah, dan mengapa ia pingsan, juga karena kondisinya sedang tidak baik, kami tidak ingin mencolok sehingga memilih gedung kosong." Atas ucapan Regan tentu saja Brie tersentak.

"Tuan Regan, Anda ini seorang pengacara, Anda tahu jika ucapan Anda yang tidak disertai bukti yang kuat dapat menyebabkan berita yang simpang siur." Ucap Brie dengan tegas, dalam hati ia tak menyangka kubuh Liam begitu berani.

"Nyonya Brie, tentu saya sangat tahu sebagai pengacara, saya juga sudah mempersiapkan bukti yang akurat untuk diselidiki, yaitu kalung Nona Millie, obat yang telah diselidiki beserta hasilnya, dan apa saja kandungan yang ada didalamnya. Kami juga melampirkan dokumen terkait Nona Millie yang magang di laboratorium milik Galaxy. Sehingga semua bukti itu dapat menguatkan pembebasan dan pembersihan nama Nona Hansa.

Hakim pun membaca semua berkas bukti yang telah diajukan. "Setelah melihat rekaman CCTV dan membaca berkas-berkas bukti yang telah diajukan oleh pengacara terdakwa, dengan ini telah diputuskan bahwa Saudari Hansa Xena tidak bersalah, dan akan digelar pemberitahuan mengenai pembersihan nama." Palu diketuk tiga kali menandakan sah keputusan tersebut.

"Sidang selesai." Ucap Hakim kemudian meninggalkan ruangan persidangan.

Hansa menatap tajam ke arah Brie, kemudian Yelena menghampirinya dan memeluknya. "Akhirnya kau bebas, ayo cepat ganti pakaianmu, kau harus cantik saat di depan para wartawan." Yelena menggandeng tangan Hansa menuju ke toilet.

UNEXPECTED PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang