Paz Village hari ini sama seperti Paz Village di hari-hari sebelumnya, ramai dan penuh dengan kegiatan warga. Liam telah memakai pakaian santainya, namun tetap terlihat casual dengan kemeja panjang yang yang digulung sampai ke lengan, kacamata hitam, dan celana panjang serta sepatu pantofel. "Beginilah kegiatan sehari-hari warga, karena cukup dekat dengan laut, ada nelayan, ada transaksi jual beli di pasar, dan tentunya banyak sekali warga yang membuka kedai makanan, dan yang lainnya membuka toko-toko." Jude tersenyum mengajak Liam berkeliling sambil beberapa kali menyapa warga.
"Desa ini perpaduan modern dan asri, menyenangkan." Ucap Liam tersenyum, ketika ia ada di Amerida, sungguh ia merindukan suasana pedesaan seperti ini, selama ini ia hanya sibuk mengerjakan urusan kantornya dan sesekali berlibur kemanapun sesuka hati, namun ia lebih sering berlibur sekaligus perjalanan bisnis, ia selalu ditemani Regan.
"Di Amerida tidak ada seperti ini?" tanya Jude tersenyum melihat reaksi Liam yang dari tadi berdecak kagum, kemudian laki-laki itu menggeleng, lebih tepatnya ia tidak pernah tahu apakah ada, ia tidak memiliki banyak waktu untuk mencari tahu tempat-tempat indah.
"Di sebelah sana ada bukit, pemandangannya menyejukan hati, kau mau kesana lain kali?" Tanya Jude.
"Boleh, aku akan mengajak Regan nanti." Liam tersenyum.
"Tentu, kalian lebih lama lah disini, kami seharusnya menyambut kalian lebih baik, karena kalian adalah pemilik seluruh tanah disini." Ucap Jude.
"Tidak perlu sampai seperti itu, kami hanya ada keperluan sedikit, setelahnya kami akan pergi, justru kami tidak enak membebani warga. Lagipula tanah ini sebenarnya milik Ayah." Liam tersenyum kembali, tujuan utamanya memang hanya mengambil surat-surat penting berisi harta dari klien perusahaannya.
"Aku akan membantu urusan kalian sebisa mungkin, ah iya setelah kembali nanti, sampaikan salamku pada Tuan Archie dan Nyonya Gina." Ucap Jude, Liam tersentak, berarti Jude mengenal kedua orang tuanya, apa mungkin Jude juga tahu tujuan Liam datang ke desa ini?
Masih terdiam Liam berusaha mencari alasan yang tepat mengapa Jude kenal dengan kedua orang tuanya. "Aku pernah berjanji pada suamiku untuk tidak pernah meninggalkan Paz Village, aku akan menjaganya." Ucap Jude lagi.
"Janji?" tanya Liam kebingungan.
"Kepala Desa, ayo lekas kita menuju ke balai desa, warga sudah berkumpul untuk membicarakan acara penyambutan putra keluarga Hudson." Ucap Iris memotong pembicaraan Liam dan Jude.
"Ah iya hampir saja lupa, aku akan segera menyusul ke sana." Ucap Jude tersenyum.
"Baiklah, mari." Iris tersenyum pada Liam dan Jude setelahnya berlalu.
"Mari kita lebih banyak mengobrol, sepertinya kau ingin tahu lebih banyak tentang desa ini dan mencari sesuatu yang ada dibawah tanah." Jude terkekeh sambil menepuk pundak Liam.
"Aku pamit, kau tahu jalan kembali ke rumah yang kau sewa, bukan?" tanya Jude, hanya dibalas anggukan oleh Liam, ia masih mencerna ucapan Jude, ia yakin Jude tahu maksud dan tujuan dirinya datang ke sini. Jika benar, maka Jude dapat membantunya lebih cepat meninggalkan desa ini.
*******
Berkas-berkas yang bertumpuk di meja Hansa membuat gadis itu menghela nafas dan membanting bokong ke kursi yang telah menemaninya selama 3 tahun itu, dengan segelas kopi di tangannya ia mencoba mengambil satu persatu berkas yang harus ia baca sekali lagi sebelum siang nanti ia harus ke Paz Village untuk melakukan negosiasi dengan warga disana.
"Selamat Pagi Hansa Xena yang sangat cantik." Ucap Yelena sambil menyerahkan sebuah potongan kue berisi cokelat kesukaan gadis itu.
"Astaga! Riasan wajah dengan tema apalagi hari ini?" tanya Hansa melihat wajah Yelena yang memakai make up dengan gabungan beberapa warna eyeshadow, pipi yang berwarna peach merona dan gaya rambut yang digulung sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED PARTNER
Roman d'amour[ ADULT ROMANCE, CEO, AGENT, AND ACTION] Paz Village merupakan desa yang diperebutkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ada di kota Arnoida entah apa daya tariknya sehingga pemerintah turut ikut campur. Sehingga permasalahan ini semakin rumit ba...
