PART 50-PENGUMUMAN MENGEJUTKAN

27 4 0
                                    

Menjelang sore hari, langit Amerida sangat cerah, sepertinya karena akan memasuki musim dingin, Yelena tengah sibuk mempersiapkan diri karena hari ini rencananya, ia dan Regan akan makan malam bersama. "Ah mengapa aku memakai riasan berlebihan..." Yelena menghapus beberapa riasan mata yang berlebihan.

Saat ia sudah siap dan memakai heelsnya, dering telepon berbunyi, ia mengangkatnya, ternyata dari Regan.

"Yelena, apa kau bisa secepatnya menuju tepi laut dekat taman bermain waktu itu? Aku sudah menugaskan Ramsey untuk mengantarmu, aku ditugaskan secara mendadak ke kota lain selama satu minggu, dan aku akan pergi menggunakan kapal."

"Apa? Kenapa tiba-tiba sekali, aku sedang bersiap, baiklah aku akan segera turun." Yelena sangat panik.

"Maafkan aku, tapi ada masalah mendadak di cabang perusahaan, keberangkatanku tinggal 15 menit lagi, aku harap kita masih bisa bertemu."

"Aku akan segera sampai, kita pasti bertemu." Ucap Yelena, segera masuk ke mobil, dan mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, Yelena yang cemas berulang kali meminta Ramsey menaikan kecepatannya, ia mengusap kuku jarinya kasar.

Saat tiba di tepi laut, Yelena berlari, ia bahkan tidak menyadari jika heels yang ia pakai berbeda warna dan bentuk, ia melihat Regan dengan setelan sangat formal, dekat dengan sebuah kapal pesiar mewah, Yelena terus melambaikan tangan sambil berlari. "Regan!" teriak Yelena, sampai ketika Yelena mendekat, Regan pun berlari ke arah wanitanya, namun hak pada heels Yelena patah, ia hampir saja terjatuh, jika Regan tidak menangkapnya.

"Astaga, nafasku sepertinya habis." Yelena memegang dadanya.

"Maafkan aku."

"Kau sudah akan berangkat? Apa tidak ada tiket tambahan yang bisa dibeli? Aku ingin ikut." Ucap Yelena memeluk Regan.

"Kau memang akan ikut menaiki kapal itu bersamaku, maaf aku membohongimu."

"Apa maksudmu?" tanya Yelena melepaskan pelukannya.

"Aku ingin mengajakmu makan malam diatas sana." Regan menunjuk ke arah kapal pesiar.

"Dengan keadaanku yang seperti ini?" tanya Yelena melihat dirinya yang sudah berantakan.

Regan tersenyum, setelahnya menepukkan tangannya dua kali, lalu muncullah para pelayan, yang membawa sebuah kursi yang nyaman dan berbagai alat rias dan make up, setelah selesai, Regan melepaskan kedua heels Yelena, dan menggantikan dengan heels yang cantik dihiasi permata.

"Cantik, dan sempurna." Ucap Regan melihat pada wajah Yelena, wanita itu hanya dibuat tersipu malu.

Regan menggandeng Yelena, mereka berjalan diantara pasang mata yang takjub akan keduanya, bagaikan Romeo dan Juliet yang akan berakhir dengan bahagia pastinya.

"Aku malu..." ucap Yelena mengeratkan gandengannya.

"Apa yang membuatmu malu? Kau begitu cantik bahkan kau yang tercantik di seluruh semesta ini." Regan mencium punggung tangan Yelena.

Setelahnya mereka naik ke atas kapal pesiar, dan memakan hidangan yang telah disiapkan, berulang kali Yelena mengagumi segala yang dia lihat dari atas sini, betul-betul indah.

Sambil berbincang, Yelena melihat Regan begitu gugup, bahkan pria itu hanya sedikit menyentuh makanannya, apakah mungkin Regan akan pergi lagi seperti waktu itu? Jadi dia menyiapkan kejutan mewah seperti ini?

"Apa yang terjadi? Kau ingin mengatakan sesuatu?" tanya Yelena mengusap tangan Regan.

"Ya, ada yang ingin aku katakan." Ketika Regan selesai menjawab, sebuah alunan biola romantis mulai mengalun lembut, Regan mulai menggandeng tangan Yelena untuk menjauh dari meja, kemudian ia berlutut dan membuka sebuah kotak berwarna safir, didalamnya ada cincin permata nan indah.

UNEXPECTED PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang