Udara pagi yang dingin membuat Yelena bangung, sambil merapatkan selimut tebalnya, jam menunjukan pukul 8 pagi, ia berpikir untuk menyiapkan sarapan untuk Regan dan Tobias, terlebih Tobias masih sakit.
Setelah mengikat rambut sambil menuruni anak tangga, terdengar suara tawa dari ruang keluarga, saat Yelena datang melihat ternyata Regan dan Tobias sedang makan es krim bersama sambil menonton sepak bola dan bermain mobil-mobilan.
"Siapa yang mau sarapan?" tanya Yelena setelah tersenyum puas melihat kebersamaan Regan dan Tobias.
Dengan semangat dan senyuman lebar, Tobias mengangkat tangannya, Regan tersenyum menatap dua orang yang berharga dihidupnya kini. "Baiklah, aku akan membuatkannya," Yelena kemudian mengambil tisu dan menyeka mulut Tobias yang penuh dengan es krim, selanjutnya menyeka bibir Regan dengan ibu jarinya.
"Lanjutkan keseruan kalian." Senyum mengembang saat ini menghiasi wajah Regan, ia akhirnya merasakan bagaimana mempunyai pasangan hidup, dengan Yelena ia bisa berbagi bebannya sebagai orang tua tunggal, dengan Yelena ia merasa Tobias berada di tangan yang tepat.
*******
Setelah selesai sarapan, Regan mengantar Tobias untuk menuju kamar karena Tobias harus dibacakan dongeng kemudian tidur siang. Tapi, suara rintihan muncul dari ayah dan anak itu. "Aw..." ringis keduanya.
Yelena yang mendengar dari dapur segera menghampiri Regan dan Tobias. "Sakit perut." Ucap Tobias lucu.
Kepala pelayan juga ikut menghampiri Tuan dan Tuan Mudanya itu. "Tuan dan Tuan muda habis makan es krim tadi pagi?" Tanya Kepala Pelayan.
Keduanya hanya terkekeh, sementara Yelena menatap penuh curiga. "Tuan dan Tuan Muda tidak boleh makan es krim di pagi hari, karena mereka akan sakit perut, ini sudah sering terjadi." Ucap Kepala Pelayan menjawab pertanyaan yang sedari tadi berputar di kepala Yelena.
"Saya akan mengambilkan obatnya." Kepala pelayan undur diri, sementara Yelena segera menggandeng tangan Regan dan menggendong Tobias.
Tak lama kepala pelayan datang dan memberikan kepada keduanya obat. "Nona, biasanya Tuan dan Tuan Muda akan cepat sembuh, reaksi obatnya akan muncul setelah 3-4 jam, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Terima kasih." Ucap Yelena sopan.
Setelah kepala pelayan pergi, Yelena melihat keduanya masih meringis kesakitan, saat Yelena akan pergi untuk membiarkan keduanya tidur, tangan Yelena dicekal oleh Regan.
"Temani kami tidur." Ucap Regan, kemudian Yelena melihat reaksi Tobias, anak itu mengangguk sambil meringis.
Senyuman muncul dari wajah Yelena kembali, ia segera beranjak naik ke atas tempat tidur, ia berbaring di tengah, antara Regan dan Tobias. "Saat aku kecil, jika sakit perut, Ibuku akan melakukan ini," Yelena mengusap perutnya.
"Perut, jangan sakit ya, kau harus lekas sembuh." Yelena mengusap perutnya dengan lembut dan kasih sayang.
Tobias segera melakukannya, lalu dia tersenyum. "Ah ini lebih baik." Ucap Tobias, Regan juga tak mau kalah, ia melakukan hal serupa. "Nyaman sekali." Ucap Regan, keduanya mendekat pada Yelena, Tobias menyandarkan kepalanya di lengan Yelena, sementara Regan sudah seperti anak kecil, ia memeluk lengan Yelena, mendekapnya seolah wanita itu akan pergi jika dilepaskan. Entah sudah berapa kali Ayah dan Anak ini membuat Yelena tersenyum, sekarang ia sudah belajar untuk mencapai mimpinya, memiliki keluarga kecil yang penuh kehangatan dan cinta, perlahan ia menatap Tobias yang sudah terlelap. Kemudian, beralih pada Regan, ia bahagia karena pada akhirnya ia bisa menemukan pasangan yang selama ini ia dambakan, ditambah Tobias sebagai pelengkap hubungan mereka.
*******
Hal pertama yang Hansa cari adalah Liam, saat pria itu tak ada disampingnya, padahal kemarin malam mereka berdua saling berpelukan bermula dari Liam yang bermimpi buruk tentang tangisan bayi dan suara ombak. Hansa langsung membangunkan Liam, berakhir dengan Liam memeluk Hansa erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED PARTNER
Любовные романы[ ADULT ROMANCE, CEO, AGENT, AND ACTION] Paz Village merupakan desa yang diperebutkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ada di kota Arnoida entah apa daya tariknya sehingga pemerintah turut ikut campur. Sehingga permasalahan ini semakin rumit ba...
