Chapter 35 (Special) - Malam Menuju Minggu 2

2K 179 13
                                    

Author's POV

Viera terlihat tidak nyaman. Gadis itu sedari tadi terus saja bergerak mencari posisi tidur yang enak. Viera melihat sekelilingnya. Teman-temannya sudah masuk ke alam bawah sadarnya sedari tadi, namun dirinya tidak. Viera menggaruk kepalanya frustasi. Ia tidak bisa tidur.

Viera bangun dan berjalan keluar tenda dengan hati-hati, takut tak sengaja menyenggol mereka. Semakin malam udara juga ikut semakin dingin. Viera mengeratkan jaket biru muda itu pada tubuhnya, juga tak lupa memakai kupluknya. Iya, Viera masih mengenakan jaket milik Alena. Ia berkata tidak ingin melepasnya.

Jam yang melingkar di tangan kiri Viera menunjukkan pukul 23.17. Sudah hampir tengah malam. Viera mulai melangkahkan kakinya perlahan. Berniat berjalan-jalan sebentar, berharap angin malam membuat rasa kantuk menyerangnya agar ia bisa tidur dengan mudah.

Tak lama kemudian samar-samar telinga Viera mendengar suara petikan gitar ditambah suara seseorang yang sedang bersenandung. Ia menyipitkan mata untuk menajamkan penglihatan saat mendapati seseorang sedang bersandar pada pohon di pinggir danau. Viera tidak bisa melihat siapa sosok itu karena posisinya menghadap danau dan membelakangi Viera.

Dengan perlahan tapi pasti Viera mulai melangkah ke pinggir danau. Semakin dekat suara juga semakin terdengar jelas di telinganya. Suara lembut itu, Viera sangat amat mengenalinya. Gadis itu berjalan dengan pelan agar tak menimbulkan suara. Ia berhenti tepat di belakangnya. Viera tak bersuara, ia hanya diam mendengarkan tiap alunan merdu yang keluar dari bibir orang itu.

Baby, I know that you've been wondering
So here goes nothing

In case you didn't know
Baby, I'm crazy 'bout you
And I would be lying if I said
That I could live this life without you

Even though
I don't tell you all the time
You had my heart a long, long time ago
In case you didn't know

Viera tersenyum melihat orang itu yang ternyata bernyanyi kecil sambil bermain gitar dengan mata tertutup. Tubuhnya ia sandarkan pada pohon yang ada di sana.

The way you look tonight
That second glass of wine
One of the things that I've been feeling

Mm, it's time you hear 'em

You got all of me
I belong to you
Yeah, you're my everything

In case you didn't know
I'm crazy 'bout you
I would be lying if I said
That I could live this life without you

Even though
I don't tell you all the time
You had my heart a long, long time ago
Yeah, you had my heart a long, long time ago

Mm
In case you didn't know
No, no
In case you didn't know

Prok prok prok!

Tepukan tangan Viera berikan dengan semangat saat lagu tersebut baru saja selesai dinyanyikan. Alena yang terkejut dengan suara tersebut sontak langsung dengan cepat membuka matanya dan menoleh ke arah belakang.

Ya. Orang yang bernyanyi barusan adalah Alena.

Betapa terkejutnya dia ketika menemukan gadis yang sedari tadi berhasil membuatnya uring-uringan kini telah berdiri di dekatnya sambil tersenyum manis.

"Keren banget suaranya!" Puji Viera semangat. Jiwa periang gadis itu kembali muncul.

Alena tak berniat menanggapi Viera sedikit pun. Jadilah kini ia hanya mengacuhkan gadis itu yang malah lanjut berbicara tentang banyak hal. Viera pasti sekarang sudah resmi menjadi kekasih Valdo, pikir Alena.

Love Struggle (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang