Chapter 57 - Hasrat Kelam

789 59 7
                                    

Author's POV

Kini di rumah Jessica, suasana sore yang hangat menyambut kedatangan Viera. Cahaya matahari yang masuk melalui jendela membuat ruangan terasa cerah dan menyenangkan. Mereka berkumpul di ruang tengah, di sekitar meja makan yang telah dipersiapkan untuk membuat bibimbap.

Viera merasakan sedikit kecanggungan di sana, meskipun sebagian dari mereka berusaha tersenyum dan berbicara dengan riang. Hatinya masih terganggu dengan kejadian tadi di sekolah. Namun kehadiran teman-temannya membuatnya merasa sedikit lebih baik.

"Aduh... itu beneran pedes kah?" Tanya Jessica sambil memperhatikan Rico yang sedang menuang saus gochujang di wadah besar yang berisi nasi, telur, sosis, dan berbagai macam sayuran.

"Nggak, sayang." Jawab Rico.

"Sayang-sayang aja lo! Mulut jangan dibiasain manggil cewek begitu." Saut Deva dengan wajah sedikit kesal.

"Dih, sewot." Balas Rico.

"Ya iyalah. Gue nggak sewot kalau lo manggil Viera begitu. Tapi karena barusan lo juga manggil gitu ke Jessica, gue nggak terima."

"Artinya apa temen-temen?" Tanya Rico sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Deva suka Jessi!" Jawab Viera semangat, membuat Cinta tertawa mendengarnya.

"Udah deh lo berdua jadian aja. Gue liat-liat hubungan kalian nggak ada kemajuan kayaknya." Ucap Cinta.

"Ya, gimana... masa gue yang gerak duluan." Ucap Jessica sambil mengangkat kedua bahunya, memberi kode pada Deva.

"Nanti dulu kali." Jawab Deva santai.

"Nunda-nunda keburu Jessi diambil orang. Cowok yang suka dia banyak lho, bukan cuma lo doang!" Saut Viera.

"Heh, ya jangan mau dideketin!"

Jessica menatap tajam Deva mendengar jawaban lelaki itu. Ia melipat kedua tangannya di dada sambil memasang wajah kesal.

"Warnanya merah banget." Ucap gadis itu.

"Saos gochujang emang begitu." Ucap Cinta.

"Ketauan deh nggak pernah makan saos gochujang, jadi nggak tau rasanya." Saut Deva. Jessica refleks menoleh ke arahnya.

"Berisik deh yang bilang bibimbap jadi nasi campur! Biasanya makan asinan sayur aja lo, Dev."

"Dih, gini-gini gue pernah nyobain saos gochujang kali." Ucap Deva tak mau kalah.

"Nyobain dari mana? Bikin masakan sendiri atau beli?" Cinta bertanya.

"Dari sosis kanzler. Kan ada tuh varian yang saos gochujang."

Plak

"Aduh!"

"Diem deh kalo nggak mau muka lo gue lempar sumpit!" Ucap Jessica kesal. Cinta tertawa melihat Deva yang kicep.

"Perasaan sama-sama saos gochujang, nggak ada bedanya."

"Diem!"

Viera memperhatikan candaan mereka dengan senyum tipis di bibirnya, mencoba melupakan kekesalan pada Zeera yang ada di benaknya.

Setelah semuanya selesai dituang dan diaduk rata, mereka berlima langsung mengambil bagiannya masing-masing. Minuman soda juga ada di sana untuk menjadi pendamping bibimbap mereka.

"Penyuka bibimbap pasti orang yang tim makan bubur diaduk." Ucap Deva.

"Gue tim makan bubur nggak diaduk tapi suka bibimbap kok." Ucap Rico.

"Tapi ternyata enak juga lho."

"Ya enaklah, tinggal makan."

"Maksud gue rasanya pas di lidah. Nggak yang kayak aneh gitu."

Love Struggle (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang