Viera's POV
Monyet
Sialan
Goblok
Asu
Terkutuklah kau hari Senin!!!
Benar sekali. Sekarang adalah hari Senin dimana hari pertama aku akan melaksakan ujian. Aku sungguh belum siap. Kenapa tiba hari Senin rasanya cepet bangeettt?!
Kakiku berjalan lesu memasuki gerbang dengan kondisi mata yang masih 5 wat ini. Viera c'mon, kamu pasti bisa! Ayo tunjukkan hasil dari usahamu belajar salama ini dengan mendapatkan nilai tinggi!
Oke, setidaknya aku bisa termotivasi dengan pikiranku barusan.
Brukkk
"Woyy!"
"Eh mamak jatoh!" Aku menoleh ke samping saat tubuhku dengan sengaja ditabrak oleh seseorang.
"Cintaaaa! Ih lo ya, sengaja banget bikin orang jantungan!" Aku mendorong Cinta kencang.
"Hahahahaha... emang enak! Makanya kalo jalan itu fokus liat depan, jangan malah ngelamun kayak orang bego!"
"Gue nggak ngelamun ya!"
"Terus ngapain? Muka lo barusan tuh udah persis kayak kambing congek,"
"Cuma..."
"Bentar deh... sumpah Vi! Mata menggemaskan lo yang kalo ketawa merem itu kemana?! Kok sekarang berubah jadi mata panda terus bawahnya jadi item lagi!" Ujar Cinta heboh sambil memegangi kedua pipiku.
"Hah? Ketara banget?" Tanyaku. Perasaan aku tadi udah pake foundation untuk menutupi hitam di bawah mataku. Kok sekarang masih ketara sih?
"IYA, jelas banget! Lo abis ngapain sih? Begadang ya?! Gue curiga, lo begadang ngapain?" Tanya Cinta penuh selidik.
Aku harus jawab apa coba? Masa aku harus jujur ke Cinta kalau belakangan ini aku begadang karena sibuk menggalau sambil dengerin lagu-lagu sedih yang bikin aku ujung-ujungnya nangis? Nggak mungkin banget!
"ASTAGA VIERA JANGAN BILANG LO VCS SAMA OM-mmmhhh!!"
"MULUT DIJAGA ANJING!" Aku mendekap mulut Cinta dengan kuat. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu dengan volume besar di area sekolah?! Memang laknat anak Pak Bambang satu ini.
"Nggak ngapa-ngapain! Gue begadang buat belajarlah Cinta!" Jawabku cepat. Mataku menatap manik Cinta berani agar dia percaya.
"Yakin lo?"
"Iya yakin! Udah ah males berurusan sama lo, bye!"
"Eh tunggu, lo udah ngerjain kisi-kisi bindo belum Vi?"
"Telat nanyanya. Gue udah ngerjain dari hari pertama dikasih,"
"Ihh bagi dong! Gue baru ngerjain setengah. Hehehehe... Viera kan cantik, lucu, imut, baik hati seperti cina. Boleh nggak sahabatmu ini meminta jawaban kisi-kisi bindomu?" Tanya Cinta dengan wajah berbinar. Aku langsung memutar bola mataku.
"Hehehe makasih sayang, muach!"
"Amit-amit jabang bayi!"
"Oh iya. Mau ngingetin, pokoknya kalo gue batuk lo harus liat ke bangku gue! Itu artinya gue mau nanya soal sama lo. Kalo jawabannya A lo pegang jidat, kalo B lo pegang hidung, kalo C lo pegang mulut, kalo D lo pegan-"
"Gue ingeett! Udahlah mau ke kelas, bye!" Aku mulai berjalan cepat meninggalkan Cinta.
"Woy! Tungguin anj-"
Brukk
Aku kembali menoleh ke belakang saat mendengar suara sesuatu. Sontak mataku melotot melihat Kak Alena yang ditabrak oleh Cinta. Dia kini terlihat sedang mengusap-usap perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle (GxG)
Teen Fiction𝐒𝐲𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬 Cinta pada pandangan pertama. Apakah ini cinta nyata, atau hanya sebatas kagum akan sosoknya? El Viera Ardhinata. Seorang gadis periang dan ceria yang tanpa sengaja bertemu dan berujung memiliki ketertarikan pada salah satu kakak ke...