Author POV
"I wanna ruin our friendship.."
"We should be lovers instead~"
Viera terkekeh mendengar nyanyian Jessica barusan. "Ya elah Jes.. kode-kodean mulu lo. Confess sana! Cemen amat, keburu Deva dicomot orang deh."
"Emangnya makanan, dicomot?" Jawab Jessica sedikit ketus.
"By the way, gimana kemarin? Udah dapet foto berapa sama para cosplayer?" Tanya Viera.
"Boro-boro foto, jadi ke sana aja nggak! Tas gue dijambret di pinggir jalan! Dasar preman nggak ada otak main jambret-jambret tas gue aja! Tapi untung isinya nggak ada duit cash.. bwahahahaha!" Jessica misuh-misuh tapi setelah itu ia tetawa puas. Memang wanita jenis ini sangatlah aneh.
Mereka berdua saat ini tengah asik berjalan bersama dari gerbang sekolah menuju kelas. Kemarin saat Jessica sedang berdiri menunggu ojolnya untuk pergi ke mal, dengan tiba-tiba dirinya kena jambret oleh dua orang asing yang menggunakan motor. Jadilah ia tidak jadi pergi ke mal dan pulang ke rumahnya dengan menyedihkan.
"Tapi tetep aja barang-barang lo diambil, bego!"
"Gapapa, anggap aja sedekah. Papa kan kaya, nanti gue bisa minta barang-barang baru." Ucap Jessica enteng.
"Lagian gimana ceritanya bisa kena jambret sih, Varinaa?" Tanya Viera gemas.
"Gue tuh nggak liat, Risaa! Lagi mainin HP."
"Mampus. Ya berarti itu salah lo!"
"Tapi kan gue main HP mau telepon mas ojolnya, nanya dia udah sampe mana."
"Lo tuh keribetan tau nggak sih? Tinggal tungguin aja sambil diem gitu anteng-anteng."
"Nggak tau ah! Pokoknya gue males sama itu preman! Gara-gara mereka gue nggak jadi dateng ke event jejepangan. Padahal gue mau minta foto bareng sama cosplayer Nanami, Aki, dll."
Viera hanya memutar bola malas mendengarnya. Setelah sampai kelas, keduanya menghampiri Cinta dan Rico yang sedang asik mengobrol. Mereka berkumpul, tapi atensi mereka teralih saat ada beberapa orang yang melewati kelas IPS dua sambil membicarakan siswa baru.
Karena penasaran, keempatnya keluar dari kelas. Ternyata di luar ada Deva dan teman-temannya sedang berkumpul. Mereka memandang lurus ke deretan kelas sepuluh IPA yang berada di sisi lain deretan kelas sepuluh IPS. Di depan salah satu kelas di sana terlihat ramai oleh anak-anak.
"Ada apaan, Dev?" Tanya Rico menghampiri Deva.
"Astaga Co! Eh guys.. lo pada tau nggak sih ada anak baru di kelas IPA satu? Cewek bule kembar, bening-bening lagi!" Ucap Deva terlihat antusias sekali pada mereka.
"Anak baru? Bule kembar?" Gumam Cinta pelan.
"Yoi! Kayaknya mereka anak pinter deh, itu buktinya masuk IPA satu."
"Kelas sepuluh juga?" Tanya Viera.
"Iya! Barusan gue denger Azka sama temen-temennya ngomongin kalau di kelas mereka ada anak baru, nah udah pasti itu si bule." Jawab Deva lagi.
Tiba-tiba Viera merasakan hawa-hawa tidak enak yang berasal dari sebelahnya. Viera menoleh ke Jessica yang kini sudah berdiri dengan wajah betenya. Cewek itu ikut memperhatikan ke depan sana. Dia penasaran secantik dan sebening apa sosok anak baru yang diceritakan Deva barusan.
"Rico ayo temenin gue ke sana! Gue mau temenan sama mereka, soalnya gue belum punya temen bule!" Dengan heboh Cinta menarik Rico pergi dari sana.
"Jes.. kayaknya gue mau beli roti deh, laper lagi. Anterin ke kantin yuk?" Ajak Viera pada Jessica. Jessica hanya diam saja ditarik oleh sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Struggle (GxG)
Teen Fiction𝐒𝐲𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬 Cinta pada pandangan pertama. Apakah ini cinta nyata, atau hanya sebatas kagum akan sosoknya? El Viera Ardhinata. Seorang gadis periang dan ceria yang tanpa sengaja bertemu dan berujung memiliki ketertarikan pada salah satu kakak ke...