🌸Happy Reading🌸
*
*
*
*
*
*Pernikahan Alfian dan Ustadzah Aisyah sudah resmi dibatalkan, dari kedua belah pihak sudah sama-sama menyetujui keputusan ini, dan kedua keluarga ini tetap berhubungan baik, meski kedua anaknya tidak jadi menikah.
Alfian kini bersiap untuk ke kampus, untuk mengajar, Gus yang menjadi incara para santriwati, dan mahasiswi ini kembali lajang, namun berita ini tidak tersebar luas, hanya beberapa saja yang tau.
"Bang, Bang Alfian sejak kapan suka beginian?" tanya Hindun.
Alfian yang baru mendaratkan bokongnya di sofa ruang tengah, langsung di interogasi oleh adik bontonya itu.
"Apa?"
"Ini? Bang Alfian suka baca novel remaja kek gini? Buat apaan? Biar tau caranya ngedeketin perempuan?"
Alfian mengambik novel yang ada ditangan adiknya itu, ia baru teringat kalau dirinya menyimpan barang yang bukan miliknya.
"Ini bukan punya abang, punya... " Alfian menggantungkan ucapannya, tidak mungkin ia bilang kalau dirinya menyimpan barang milik perempuan yang baru ditemui.
"Itu punya Ustadz Soleh, tunangannya suka baca beginian, terus lupa dititipin ke abang, mungkin lupa yang mau ngambil lagi," alibi Alfian.
"Oooh," jawab Hindun menganggukan kepalanya. Percaya saja dengan ucapan Abangnya.
"Assalamualaikum..." ucap Ustadz Soleh di ambang pintu.
"Waalaikum Salam, silahkan masuk ustadz," ucap Hindun mempersilakan Ustadz Soleh, Ustadz Soleh pun masuk dan duduk di kursi kosong.
"Oh iya Ustadz, ini novel punya tunangannya Ustadz kan?" tanya Hindun yang menunjuk pada novel yang di pegang Alfian.
"Haah?" Ustadz Soleh pun dibuat bingung dengan ucapan Ningnya ini.
"Oh iya, ini ustadz," Alfian memberikan novel tersebut pada Ustadz Soleh sambil memberikan kode, Ustadz Soleh yang mengerti pun tersenyum kecil.
"Itu ceritanya bagus Ustadz, pasti tunangan Ustadz seleranya bagus," puji Hindun tentang Salsa.
"Kok tau?" tanya Alfian.
"Hindun gituloh, itu kisah cinta segitiga..."
"Astagfirullah.... masih kecil gak boleh ngomong soal cinta-cintaan," tegur Alfian.
"Ishh, belum apa-apa udah di potong," kesal Hindun.
***
Jam pelajaran dimulai, mata Mutiara sangat berat, ingin sekali ia tidur, tapi hari ini dirinya presentasi, tidak mungkin ia pergi meninggalkan teman sekelompoknya.
"Pak," Mutiara mengangkat tangannya.
"Iya, ada apa Muti?" tanya Pak Taufik.
"Saya ijin ke toilet sebentar, mau cuci muka, ngantuk banget pak," ucap Mutiara jujur.
"Oih iya silahkan Muti."
Setelahnya Mutiara keluar, matanya sangat berat, ia ingin segera ssmpai di toilet, sesampai di toilet segera mencuci muka dan keluar dari toilet wanita tersebut.
***
Alfian sedang mengajar di kelasnya, ia memperhatikan mahasiswa yang sedang presentasi, namun tiba-tiba ponselnya berdering.
"Maaf semuanya, saya izin angkat telfon," pamit Alfian.
"Baik pak.... "
Alfian pun keluar untuk menjawab telfon dari Abinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Doaku
RomanceMutiara Annisa Mukarromah, cewek bar bar yang merubah dirinya setelah jatuh cinta pada sosok Gus yang begitu Alim, dia bernama Muhammad Alfian Maulana. belum pernah jatuh cinta, namun sekali jatuh cinta, cintanya sungguh-sungguh. Tak henti-hentinya...