K&K 15

22.2K 1.2K 12
                                    

Nih aku kasih bahan buat para jomblo malam mingguan.

Daripada merana nggak punya ayang baca ceritaku aja.

Jangan lupa vote, coment, share, dan follow.

Yang mau cepet-cepet bacanya di KARYAKARSA udah sampai part 25. Yang sabarnya seluas samudera tunggu disini yaaa...

Maaf kalo ada typo.

Sampai di stasiun Lempuyangan Jogjakarta pagi hari, Kagumi dan Kaisan menaiki mobil yang sudah disewakan Kalandra untuk mereka selama di jogja yang sudah menunggu di depan stasiun. Kalandra bilang dia sudah membooking kamar hotel di dekat Malioboro untuk mereka. Sampai di hotel yang mereka tuju Kaisan langsung chek in, sementara Kagumi yang sekarang mengantuk karena kurang tidur mengekor dibelakang suaminya.

Setelah mendapat kunci dari receptionist, mereka langsung menuju kamar yang sudah dipesan. Keluar dari lift yang mereka naiki untuk sampai ke kamar, tidak membutuhkan waktu yang lama mereka sampai di kamar hotel tersebut. Kagumi sudah pengen meluruskan pinggangnya, meskipun fasilitas di kereta untuk tidur bagus, Kagumi tetap merasa pegal kalo tidur dalam posisi yang kurang nyaman.

Mereka memasuki kamar hotel, Kagumi dibuat terkejut saat mendapati diatas ranjang ada sepasang angsa yang terbuat dari handuk membentuk love beserta taburan kelopak bunga yang merangkai kata bertuliskan Happy Hanymoon. Tadinya Kagumi ingin segera melemparkan diri ke kasur, tapi melihat ini semua rasanya sayang jika langsung disingkirkan. Tertanyata Kalandra sangat totalitas memberi hadiah untuk mereka.

Saat memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri, Kagumi dibuat terkejut lagi oleh taburan bunga di dalam bathub. Lalu, perempuan itu segera membersihkan diri. Setelah selesai Kagumilangsung keluar kamar mandi, namun alangkah sangat terkejutnya dia mendapati kasur yang tadi di penuhi bunga sekarang bersih tanpa satu kelopak bunga pun plus angsa dari handuknya pun sudah tidak ada di tempatanya.

" Bunganya kemana?" tanya Kagumi pada suaminya yang kini duduk di pinggir ranjang.

Dengan muka polosnya Kaisan menjawab, " Tuh." Tunjuknya kearah tong sampah. Dan benar saja, kelopak bunga berwarna merah itu sudah berada disana.

Kemudian mata Kagumi menangkap, angsa cantik terbuat dari handuk yang tadi ada di atas ranjang itu sudah tergolek diatas kursi di kamar itu.

" Siapa yang bersihin ranjangnya?" tanya Kagumi lagi.

" Aku." Kata Kaisan yang belum konek istrinya sedang menahan kesal.

" Kenapa dibersihin sih?" sebalnya.

" Mau ditidurin ya dibersihinlah ranjangnya, masa mau dibiarin gitu aja." Jawabnya santai.

" Tapi itu belum aku foto, ishh." Keluar kekesalan Kagumi.

Lalu, respon Kaisan bukannya merasa bersalah tapi cuma bilang. " Oh."

Kagumi menganga mendengarkan jawaban Kaisan, dia nematap tak percaya suaminya yang santai banget seolah tidak membuat masalah. " Cuma Oh?" gumamnya tidak percaya.

Melihat istrinya yang meengut kesal, Kaisan baru konek dengan apa yang terjadi, dia sedikit merasa bersalah. " Terus gimana, udah dirusakin? Mau panggil pegawai hotelnya lagi buat dibuatin yang kayak tadi lagi?" tawarnya dengan santai.

" Enggak." Sewot Kagumi.

Perempuan itu menghentakan kaki kesal sebelum meleparkan diri keatas tempat tidur yang sudah bersih itu.

" Sarapan dulu Mi." ajak Kaisan pada istrinya yang merajuk.

" Sana, sarapan aja sendiri." Ketus perempuan itu.

Kagumi & KaisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang