K&K 48

11.1K 1.1K 89
                                    

Banyakin vote, coment, dan share dong... Bentar lagi mau tamat nih.
Jangan lupa mampir juga ke Prequel of Kagumi & Kalian yang udah ada di Karyakarsa.

Semua orang kalang kabut saat mendengar Kagumi menghilang entah kemana. Tidak ada yang tahu kemana perempuan itu sembunyi setelah banyak wartawan mencarinya.

Kalandra yang mengabari bahwa Kagumi tidak ada di rumah orangtua mereka semakin membuat Kaisan panik dan merasa bersalah. Semuanya bercamur dalam diri Kaisan, marah, kecewa, sedih, takut. Entah kepada dirinya sendiri atau pada sang istri.

Laki-laki yang baru sampai ke rumah Anggun untuk mencariistrinya itu buru-buru mengetuk pintuh rumah sang pemiliknya. Kaisan begitu tidak sabaran mengetuk pintu sampai orang yang ada di dalam rumah keluar cepat.

" Kai, ada apa?" tanya Anggun langsung begitu membuka pintu mendapati Kaisan yang panic dan khawatir.

" Kagumi mana?" ucap laki-laki itu tanpa basa basi.

Anggun yang ditodong begitu mengerutkan keningnya bingung, " Nggak tahu, dia ada disini."

Jawaban Anggun membuat Kaisan berdecak kesal dan dirinya semakin dilanda panic.

" Terus kemana dia?" tanya Kaisan frustasi.

" Ya nggak tahu, lo kan suaminya kok malah nanya ke gue sih?" ucap Anggun sewot.

Anggun jadi ikutan khawatir denger Kagumi yang nggak tahu kemana. Dia semakin takut saat inget kondisi Kagumi lagi nggak baik-baik aja, apalagi saat mendengar suara lirih dan bergetarnya pas kemarin telfonan. Anggun yang dengar aja ikutan sakit. Fikiran perempuan itu mulai kemana-mana.

" Kata Ibu gue Kagumi berangkat ke toko, tapi pas gue cek dia nggak ada disana. Asistennya bilang Kagumi emang nggak jadi berangkat soalnya banyak wartawan di toko yang lagi nunggu dia." Jelas Kaisan.

" Di rumah A Kala atau orangtua nya?"

" Nggak ada, sebelum kesini gue ke rumah Bang Kala, terus Bang Kala juga ngabari di rumah Mama Papa, Kagumi gak ada."

Perempuan yang sedang hamil itu menggigit bibirnya, dia cemas dengan keadaan Kagumi dan masalah yang sedang dihadapi sahabatnya itu. Posisi Kagumi yang sedang hamil semakin membuat Anggun kepikiran apalagi kemarin Kagumi cerita perutnya keram sampai ngeluarin flek.

" Kenapa bisa sampai melebar kemana-mana sih masalahnya sampai dicari-cari wartawan gini sih."

Kaisan diam tidak merespon Anggun, dalam hatinya menyelusup rasa bersalah. Dadanya sakit mengingat dia tidak mau mendengarkan penjelasan apapun dari istrinya dan malah meluapkan semuanya pada sang istri yang sedang hamil.

Oh shit... karena emosinya saat mendengar Kagumi jalan dengan Davin dari Nisya dia melupakan kehamilan sang istri yang bisa jadi kenapa-kenapa akibat pertengkaran kemarin.

Kaisan bego, makinya dalam hati.

" Gue coba telfon Anya, dia lagi ada disini. Mudah-mudahan Kagumi kaburnya ke rumah Anya." Ucap Anggun membuat Kaisan berharap sang istri benar-benar ada di rumah sahabatnya yang satu lagi dalam keadaan baik-baik aja.

" Hallo, Nya? Kagumi ada sama lo nggak?" tanya Anggun to the point.

Kaisan menyipak percakapan Anggun dan Anya dengan harap-harap cemas, menunggu kabar baik dari dua sahabat sang istri.

" Nggak ada, Kagumi emang kenapa?" balas Anya.

"Lo tau kan temen kita lagi ada masalah?" tanya Anggun memulai.

" Iya, gimana Kagumi, baik-baik aja kan dia? Gue lihat beritanya kok makin kemana-mana sekarang." Ujar Anya dari sebrang sana.

" Itu nanti kita omongin lagi deh, Kagumi hilang nggak ada yang tahu. Gue kira ke rumah lo, Nya. Semua orang lagi pada nyari, ini lakinya juga nyari ke rumah gue."

Kagumi & KaisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang