Hallo teman-teman
Jangan lupa buat di vote, coment, dan share ya...
Follow juga akun ku dan akun instagram ku: bayangancahaya13
Biar kita bisa lebih deket gitu ( kalo ada yang mau 🤭🤭, nggak juga nggak papa😁)
Terimakasih yang selalu suport dan nunggu cerita ini dengan sabar 🙏🙏💜
Semoga suka sama part ini yaaa
Ehh iya, mau ngasih tahu juga part 36 sudah tayang di KaryaKarsa 🤗🤗
Selamat membaca 💜💜💜
Dalam dekapan hangat suaminya, Kagumi mulai membuka mata. Sekarang yang dia lihat saat baru membuka mata adalah paras tampan Kaisan. Wajah laki-laki itu tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun lalu saat Kagumi mencintainya sendirian. Ditatapnya wajah Kaisan yang tertidur pulas.
Fikirannya melayang pada apa yang sudah terjadi dalam hidupnya yang tidak sesuai dengan apa yang dia rencanakan. Nyatanya Tuhan lebih tahu apa yang lebih baik untuknya. Kagumi masih memahami maksud dengan mendatangkan Kaisan lagi dalam hidupnya.
Padahal tidak pernah terbersit dalam benaknya jatuh lagi kedalam pesona laki-laki yang saat ini sedang mendekapnya itu. Sekedar akan bertemu dan sampai menikah dengan Kaisan pun tidak pernah ada dalam bayangan Kagumi.
Namun, siapa sangka dia jatuh cinta lagi untuk kedua kalinya pada laki-laki yang sama. Saat ini Kagumi akan mengakuinya. Dia kembali mencintai Kaisan.
Entah mantra apa yang Kaisan ucapkan sehingga luka dalam yang ada di dalam hati Kagumi sembuh setelah bertahun-tahun menutup hati. Perempuan itu pernah berikrar akan hidup sendiri dan tidak ingin mengenal cinta lagi selamanya, tapi kedatangan laki-laki itu lagi meruntuhkan segalanya.
Pembuktian yang dia ucapkan dan lakukan mengembalikan kepercayaan Kagumi terhadap cinta. Laki-laki itu memperlakukan Kagumi seperti ratu. Mengembalikan dunia Kagumi yang sepi dan suram menjadi indah. Membawa Kagumi bahagia dengan caranya yang tidak pernah disangka-sangka. Sampai Kagumi sadar dia tidak akan sanggup hidup sendiri, tanpanya.
Tanpa takut dan ragu Kaisan berhasil membuat Kagumi menyerah.
Kagumi mengelus kepala Kaisan saat laki-laki itu semakin menyurukan kepalanya dipotongan lehernya. Pelan-pelan perempuan itu melepaskan diri dari suaminya. Dia ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Baru dua jengkal dia lepas dari suaminya, mata laki-laki itu terbuka sedikit.
" Mau kemana?" tanyanya dengan suara yang serak.
" Mau ke kamar mandi." Jawab Kagumi pada bayi besarnya.
" Jangan lama-lama." Ucap Kaisan, kemudian laki-laki itu memejamkan mata lagi.
Kagumi memakai piayama satinnya terlebih dahulu. Sehabis ibadah suami istri tadi mereka belum sempat berpakaian karena sudah tepar duluan. Dia menyalakan hp nya sebentar untuk melihat jam. Ternyata sudah pukul setengah lima pagi. Sekalian saj dia mandi besar.
Perempuan itu cukup lama berada di kamar mandi. Saat keluar tahu-tahu suaminya sudah bangun dan sedang memainkan hp.
Kaisan melirik sang istri yang baru keluar dari kamar mandi. Istrinya itu sudah segar dengan rambut yang basah.
" Nggak ngajak kalo mau mandi." Laki-laki itu mencebikan bibirnya.
" Lah kamu nya tadi tidur lagi." Kagumi berjalan menuju arah lemari pakaian.
Kaisan merengut, " kenapa nggak dibangunin?"
" Mandi sama kamu itu lama banget." Ujar Kagumi sambil memilih baju yang akan dia pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kagumi & Kaisan
Chick-LitKagumi Arcadya, perempun berusia dua puluh tujuh tahun yang masih santai melajang diera gempuran teman-temannya yang sudah menikah, hamil, sudah memiliki anak atau bahkan sudah mengantar anaknya sekolah TK. Bukan Kagumi tidak laku, banyak yang datan...