K&K 29

17.1K 1.4K 31
                                    

Masih ada yang bangun kah??

Di KaryaKarsa juga part 39 udah update yaaaa 🙏🙏












Sudah dua hari Kaisan jatuh sakit setelah kehujanan pulang main bola kemarin. Bener kan firasat istri mah nggak salah. Hujan deras yang mengguyur membuat Kaisan akhirnya tumbang.

Hari ini Kagumi absen kerja untuk menemani suaminya yang lagi sakit. Tadi pagi saat Kagumi akan berangkat, laki-laki itu merengek tidak ingin ditinggalkan sang istri. Kagumi mengalah dengan tidak jadi berangkat, perempuan itu bekerja dari rumah. Kaisan kalo sakit kayak anak kecil banget.

" Mau kemana?"

Tuh kan baru juga Kagumi turun dari ranjang, dia mau ngambil minum ke dapur. Tenggorokannya seret butuh minum udah ditanya lagi mau kemana.

Seharian ini Kagumi sama sekali nggak beranjak dari sisi suaminya, dia sambil kerja menemani Kaisan yang istirahat.

Laki-laki itu mulai sembuh, panasnya udah turun jadi normal, tinggal pileknya aja. Tapi manjanya naudzubillah.

" Astagfirullah..." perempuan itu nyebut dengan jengkel. " Mau ngambil minum." Ujarnya kesal, lalu melengos keluar kamar.

Perempuan itu mulai jengkel, emang tadi Bi Asri udah ngewanti-wanti tapi Kagumi kira nggak semenjengkelkan ini.

Tidak sampai lima menit Kagumi sudah kembali dengan air putih yang dia bawa ditangannya, dia juga membawa air hangat untuk suaminya. Kaisan melirik sekilas, memastikan istrinya sudah kembali lagi. Setelah meletakan air itu diatas nakas, Kagumi melanjutkan pekerjaannya.

" Mau kemana?"

Kagumi beristigfar dalam hati, lagi dan lagi kaisan bertanya mau kemana. Dia memutar bola matanya malas. Kagumi menghela nafas dan menghembuskannya pelan.

" Aku ada meeting dadakan sama tim, jadi mau virtual meeting di ruang tengah. Biar kamu nggak keganggu istirahanya. Sebentar ya..." ucapnya begitu lembut meski dengan menahan kekesalan.

" Jangan lama-lama." ujar Kaisan dengan suara yang masih seraknya.

" Iya." Kemudian Kagumi membawa laptop nya ke luar untuk meeting bersama tim nya.

Mulai saat ini dia harus terbiasa dengan kemanjaan laki-laki itu saat sakit begini. Nggak sakit aja manja, apalagi sakit begini. Manjanya lima kali lipat. Untung Kagumi sabarnya nggak setipis tisu.

*****

Bertepatan dengan Kagumi selesai meeting, suara mobil tedengar memasuki halaman rumah mereka. Siapa gerangan yang bertamu ke rumah mereka. Kagumi rasa nggak ada janji sama orang. Oh, mungkin yang mau jenguk Kaisan.

Kagumi beranjak dari duduknya setelah menutup laptop ke ruang tamu. Dia membuka pintu untuk melihat siapa yang datang.

Alangkah terkejutnya dia saat tahu yang datang adalah mertuanya.

" Ibu, kok nggak bilang mau pulang? Kagumi kan bisa jemput Ibu." Ucap Kagumi yang agak kaget dengan kepulangan mertuanya secara tiba-tiba.

Perempuan itu membantu membawa koper mertuanya masuk ke dalam rumah.

" Ibu nggak mau ngerepotin, kalian kan kerja, nanti keganggu." Ujar mertua kagumi.

" Ya enggak atuh Bu."

Tiba di ruang tamu, Kagumi langsung pergi ke dapur. Membawakan mertuanya ar minum. Pasti sangat lelah setelah perjalanan cukup panjang.

" Lho kamu nggak kerja?" tanya mertua Kagumi itu, melihat sang menantu jam segini masih ada di rumah.

Kagumi & KaisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang