Hallo teman-teman, maaf sudah membuat kalian menunggu lama.
Terimakasih masih suka sama cerita ini.
Terimakasih masih coment dan vote cerita ini.
Terimakasih bagi kalian yang follow akun ini. 🫶Semoga kalian suka sama part ini.
Selamat membaca 🫰🫰Kemarahan Kaisan mulai mereda pada pagi ini. Laki-laki itu sudah merenungkan, bahwa dirinya pun childish disini. Belum bisa menahan kecemburuan padahal sang istri pure kerja. Kaisan seperti tidak percaya pada sang istri jika terus cemburu buta. Tadi malam pun mereka sudah menyelesaikan permasalahannya.
Hari sabtu ini mereka masih ada kegiatan untuk mengikuti prosesi pernikahan anaknya Tante Tiah, karena mereka wajib tidak boleh tidak ikut setiap sesinya.
Prosesi hari ini adalah siraman, karena acaranya diadakan nanti sore. Kagumi masih punya waktu luang yang cukup banyak. Dari pada nggak ada kegiatan di hotel Kagumi mengajak Kaisan berkunjung ke salah satu teman artis Kagumi yang kebetulan baru melahirkan. Kagumi juga sudah janjian dengan teman-teman artisnya yang lain untuk berkunjung barengan.
Dan saat ini mereka sedang dalam perjalanan, sebelum ke ruman temannya Kagumi mau beli kado dulu buat si bayi yang baru lahir. Masa nengok nggak bawaapa-apa sih.
Sampailah mereka di toko perlengkapan bayi. Saat masuk mereka disambut senyuman ramah mbak-mbak penjaga toko. Kagumi mulai melihat-lihat kado apa yang akan dia berikan. Sejujurnya dia bingung mau beli apa, hal yang kayak gini tuh dia belum tahu.
“ Mau beli apa?”tanya Kaisan. Istrinya itu dai tadi hanya melihat-lihat aja.
“ Nggak tahu.” Jujurly Kagumi masih bingung mau beli apa. Bayi orang kaya ya udah pasti semuanya udah ada.
“ Tanya aja sama Mbak nya, Yang. Biar nggak salah beli.” Ujar Kaisan pada istrinya yang masih bingung itu.
“ Ya udah deh.”
Dari pada muter-muter nggak jelas memakan banyak waktu tapi barangnya nggak nemu-nemu, minta rekomendasi aja sama Mbak-mbak penjaganya, pasti lebih paham.
Lagian Kagumi udah bingung banget mau beli barang apa, soalnya semua yang ada di toko ini pada lucu-lucu menggemaskan.
“ Mbak…” panggil Kagumi pada pegawai toko yang nggak jauh dari mereka.
Pegawai toko itu mendekat kearah Kagumi dan Kaisan, “ Ada yang bisa saya bantu?” tanyanya begitu tiba di depan Kagumi.
“ Ini, saya nyari buat kado perlengkapan bayi atau apa gitu. Buat bayi yang baru lahir, saya bingung nggak tahu mau ngasih apa, biasanya apa ya Mbak?” tanya Kagumi langsung.
“ Rekomendasi saya satu set pakaian bayi Kak, biasanya banyak yang milih itu. Dari baju, celana, jumper, topi, sepatu, dan sarung tangan.” Jawab Mbak itu.
“ Oh saya mau lihat dulu Mbak.” Kata Kagumi.
“ Boleh.” Kemudian Mbak pegawai itu mengajak pasutri yang masih awam sama perlengkapan bayi itu menuju pakaian yang sudah per-set nya.
Ada berbagai pilihan disana, untuk laki-laki maupun perempuan. Lagi-lgi Kagumi dibuat bingung saking gemasnya.
“ Anaknya temen saya cewek Mbak. Duh bingung lagi, pada lucu banget sih…” ucap Kagumi mengundang tawa dari Mbak pegawai. Sementara suaminya hanya mengulum senyum melihat tingkah Kagumi yang sama menggemaskannya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kagumi & Kaisan
ChickLitKagumi Arcadya, perempun berusia dua puluh tujuh tahun yang masih santai melajang diera gempuran teman-temannya yang sudah menikah, hamil, sudah memiliki anak atau bahkan sudah mengantar anaknya sekolah TK. Bukan Kagumi tidak laku, banyak yang datan...