K&K 28

16.1K 1.3K 22
                                    

Halo teman-teman...
Gimana puasanya lancar selalu kah???

Aku bawa yang manis-manis buat nemenin ngabuburit kalian nih, bisa juga buat takjil kalian. Asal jangan lupa buat di vote, coment, dan share.

Follow juga akun aku dan akun instagram ku. Namanya : bayangancahaya13

Nanti aku spil-spil dikit buat next part.

Nggak mau berlama-lama, yukk cusss baca. Semoga suka sama part ini dan selamat membaca💜💜💜

Oh iya, part 38 juga udah update di KaryaKasa. Aku tungguin disana buat yang mau.





















Semakin hari hubungan mereka semakin erat dan lengket, Kaisan juga semakin bucin sama istrinya. Berhari-hari memupuk cinta, cinta itu semakin tumbuh.

Malam minggu ini Kagumi dibuat cemberut oleh suaminya, dia badmood banget saat Kaisan bilang dia mau main bola sama temen-temennya. Katanya udah lama nggak ngumpul dan main bola. Mumpung banyak yang hadir Kaisan juga akan ikut.

Kagumi tidak bermaksud melarang Kaisan, tapi kenapa harus malam minggu sih. Kenapa nggak malam senin atau kemarin pas malam sabtu. Malam minggu kan jadwal mereka quality time, kencan, dating kayak pasangan-pasangan pada umumnya.

Kagumi juga lagi pengen jalan ke mall sama suaminya, dia pengen belanja dan nonton film. Ada film terbaru yang baru keluar, orang-orang udah pada nonton dia belum. Minggu kemarin pekerjaan Kagumi cukup hectic jadi dia belum bisa keluar.

" Kayaknya mau hujan deh." ucap perempuan itu bermaksud menggagalkan kepergian suaminya.

Kalo Kaisan pergi keluar sama temen-temennya dia sendirian dong di rumah. Saat ini mereka sedang makan malam, habis isya nanti Kaisan baru berangkat.

" Ya udah kamu ikut." ajak Kaisan.

" Nggak mau, pasti bosenin." Balas Kagumi.

Sebenarnya perempuan itu sudah diajak Kaisan untuk ikut, namun Kagumi menolaknya. Kaisan juga memberikan izin Kagumi untuk ke luar dengan teman-temannya, tapi Kagumi menolaknya.

" Sok tahu, coba dulu ikut nanti tahu gimana keadaan disana." Ucap Kaisan. " Kata aku juga kalo nggak mau ikut dan nggak mau sendiri di rumah ajak Anggun atau temen kamu yang lain main keluar." lanjutnya.

" Anggun kan lagi ke puncak sama suaminya." Kalo sahabatnya itu ada mah, dia juga akan pergi keluar sama Anggun, ngabisin duit para suami.

" Oh iya. Temen kamu kan banyak atuh." Ujar Kaisan.

" Yakin kamu ngebolehin aku main sama mereka?"tanya Kagumi, alisnya dinaikan. " Mereka kan kalau malam minggu mainnya di club, dulu aku juga kan gitu. Lupa?"

Kaisan yang sedang mengunyah menatap horror istrinya, dia lupa. Laki-laki itu menegakan punggungnya.

" Ya udah kalo kamu ngizinin aku main sama mereka."ujar Kagumi.

" Enggak... enggak... enggak jadi. Izinnya aku cabut lagi."serobot Kaisan, dia menatap istrinya tajam. " Awas aja kamu kalau berani ke tempat itu lagi. Udah kamu di rumah aja, lagian kan ada Bi Asri juga." lanjutnya.

" Licik kamu mah." Kagumi mendengus sebal.

" Nggak setiap minggu juga kan aku mainnya, sebulan sekali juga enggak. Ini mumpung pada punya waktu, udah lama juga enggak main. Jam sepuluh juga aku udah pulang kok. Aku juga kan suka ngizinin kalo kamu main sama temen-temen kamu, yang penting tempatnya nggak aneh-aneh." ucap Kaisan.

Kagumi tidak mendebat lagi, dia memilih mengalah. Tapi, hatinya tersenyum jahat saat ada lagi ide yang terlintas dalam kepalanya untuk menggagalkan Kaisan yang akan pergi.

Kagumi & KaisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang