Semenjak kejadian kemarin Kagumi sangat dipantau oleh kakaknya, apalagi dia masih tinggal di rumah Kalandra. Laki-laki itu sendiri yang menyuruh Kagumi agar lebih lama tinggal di rumahnya. Kalandra masih belum mempercayai Kagumi, agar lebih mudah dipantau Kagumi untuk sementara waktu akan tinggal di rumahnya samapi dia sendiri percaya dan bisa melepas adiknya yang nakal itu.
Oh bukan hanya itu, Kagumi tidak dibiarkan berpergian sendirian. Jika tidak bersamanya Kalandra akan menyuruh Gia-istrnya- untuk ikut Kagumi. Bahkan saat Kagumi berangkat dan pulang bekerja pun Kalandra yang mengantar dan menjemputnya.
Tidak terkecuali hari ini saat Kagumi akan menghadiri acara reuni sekolah. Bukan kebetulan, karena Kalandra pun satu sekolah dulu dengan Kagumi. Jadi, tenunya Kalandra akan masuk ke dalam dan akan lebih mudah mengawasi Kagumi. Jarak usia mereka yang terpaut hanya dua tahun membuat sebagian circle pertemanannya sama. Tentunya Gia beserta anaknya sekarang ikut ke acara reuni itu.
Dalam perjalanan wajah Kagumi ditekuk masam, sebelum berangkat tadi mereka berdebat karena permasalahan pakaian yang Kagumi kenakan. Gimana Kalandra nggak marah, pakaian yang dipakai Kagumi membuatnya naik pitam. Rok span abu-abunya setengah paha dan kemeja putih yang Kagumi pakai dibuat press body. Belum lagi Kagumi ingin mengendrai mobil sendiri dengan mobilnya karena punya niat pingin pamerin mobil hasil jerih payahnya sendiri. Namun, lagi-lagi Kalandra melarangnya.
Sampai di sekolah mereka dulu, tempat yang akan dijadikan acara reuni parkiran hampir penuh. Dari mobil yang biasa sampai yang mewah berjejer rapih. Kalandra sampai kesulitan mencari tempat parkir. Ya gimana, mereka datangnya mepet banget gara-gara perdebatan sebelum pergi tadi. Setelah menemukan tempat parkir Kagumi bergegas keluar mobil, dia sudah ditunggu kedua temannya di depan gerbang pintu masuk. Dan tentu saja Kalandra tidak mempermudah, dia memberikan segudang amanah yang harus Kagumi patuhi selama jauh darinya. Karena nggak mau membuat kedua temannya lama menunggu Kagumi mengiyakan saja tanpa berpikir panjang.
" Guysss... sorry gue telat." Kata Kagumi begitu sampai dihadapan kedua temannya yang sudah menunggu. " Gue punya alasan kenapa telat, tapi nanti ya jelasinnya. Lebih baik kita langsung masuk aja."
Anggun yang sudah kesal menunggu menghela nafas, dia mentoleransi keterlambatan Kagumi kali ini. Toh Kagumi pun tidak pernah terlambat sebelumnya kalo ada janji ketemu. " Oke, kali ini kita maafin walaupun kita nungguin lo hampir satu jam. Tapi tetep aja lo harus ngasih penjelasan sama kita." Ujar Anggun yang mendapat anggukan dari Anya, menyetujui ucapan sahabatnya itu.
" Oh iya, kalian nggak sama pasangan?"tanya Kagumi begitu ngeh tidak ada suami Anggun yang suka ngintilin istrinya kemana pun dan calon suami Anya.
" Gue sama suamilah, dia juga kan alumni sini. Dia udah duluan masuk, nggak sabar katanya mau ketemu temen gengnya dulu." Ujar Anggun.
" Calon suami gue nggak bisa ikut, ada kerjaan di luar kota yang nggak bisa ditinggal. Ya jadi gue sendiri. Sebagai bestie dari zaman alayersss gue mau nemenin lo yang nggak bawa pasangan." Ucap Anya membuat Kagumi melebarkan senyumannya.
" Nah gitu dong, salah satu dari kalian harus ada yang solid. Nggak papa Anggun mah, kan suaminya suka nempel kayak prangko." Kata Kagumi, kemudian ketiganya tertawa. Entah kenapa lelucon garing yang suka mereka lonarkan tetap membuat tertawa. Itu sudah terjadi dari zaman dulu.
" Formasi kita udah lengkap kan, jadi cuss langsung masuk aja. Kita akan kembali pada masa remaja yang penuh dengan kenangan." Ujar Anggun penuh semangat.
" Sesuai rencana ya, kita jalan beriringan dengan Kagumi ditengah. Kayak dulu pas kita sekolah?"tanya Anya. Anggun dan Kagumi kompak mengangguk.
Ketiganya sudah merencanakan ini, untuk kembali mengenang saat masih sekolah dulu. Mereka akan melakukan apa yang biasanya mereka lakukan pada zaman putih abu-abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kagumi & Kaisan
ChickLitKagumi Arcadya, perempun berusia dua puluh tujuh tahun yang masih santai melajang diera gempuran teman-temannya yang sudah menikah, hamil, sudah memiliki anak atau bahkan sudah mengantar anaknya sekolah TK. Bukan Kagumi tidak laku, banyak yang datan...