K&K 31

15.9K 1.2K 75
                                    

Selamat pagi teman-teman

Diharapkan men-vote dan coment setelah membaca part ini biar aku semangat terus!!!

Follow juga akun ku atau instagram ku. ( bayangancahaya13)

Semoga suka sama part ini yaaa, selamat membaca💜




























Jumat siang ini Kaisan menyusul sang istri dan Ibunya ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan anaknya Tante Tiah. Kagumi dan mertuanya duluan berangkat, sebab Kagumi sendiri kebetulan ada pekerjaan disana. Sementara sang mertua bantu-bantu Tante Tiah mempersiapkan acara pernikahan.

Sejak kedatangannya satu jam lalu Kaisan belum mengeluarkan suara sedikit pun, lak-laki itu sudah siap dengan baju koko bewarna purple sebagai seragam keluarga untuk acara pengajian sebelum pernikahan Bela.

Kaisan yang biasanya menempel pada sang istri, apalagi mereka pisah sehari semalam mendadak memberikan jarak pada Kagumi, dan perempuan itu menyadarinya. Perempuan itu pun tidak tinggal diam.

Kagumi mendekati suaminya, memberikan perhatian kecil untuk suaminya, atau bertanya basa basi. Namun, Kaisan menjawab pendek-pendek terkesan malas membuat Kagumi kesal jadinya.

Kemarahan Kaisan itu bukan tanpa sebab. Penyebabnya adalah dia tahu sang istri kemarin bekerja dengan sang Rival yang sempet dibicarakan Ibu-Ibu tetangga Kakak nya di Surabaya.

Davin. Perempuan itu diundang menjadi bintang tamu di konten Chef tampan itu. Dan kesalahan Kagumi adalah lupa memberi tahu suaminya, sehingga Kaisan tahuanya dari instastory. Berakhirlah laki-laki itu ngambek.

" Yuk, berangkat. Kalau telat pasti kena omel Tante mu."

Suara Ibu yang baru keluar dari kamar memecah keheningan diantara Kagumi dan Kaisan. Perempuan paruh baya itu belum tahu anaknya sedang marahan dengan sang menantu.

Tanpa mengajak, atau menggandeng sang istri seperti biasanya Kaisan beranjak dari duduknya. Menyususl sang Ibu yang sudah duluan sampai di pintu hotel tempat mereka nginep.

Wajahnya yang masih tertekuk membuat Kagumi akhirnya menghela nafas pelan. Sepanjang perjalanan pun laki-laki itu memilih bungkam. Suara di dalam mobil hanya terisi suara Kagumi dan mertuanya yang sesekali mengobrol.

Tiba di rumah Tante Tiah yang berada di kawasan perumahan elit. Yang Kagumi tahu harga perumahan disini miliaran, salah satu circle Kagumi juga ada yang tinggal disini.

Mereka langsung masuk ke dalam rumah yang sudah di décor mewah, karena sepertinya sebentar lagi pengajian akan dimulai. Dilihat dari banyaknya tamu yang sudah hadir.

" Kai, Tante kira kamu sama istri mu nggak kesini."

Sapa Tante Tiah begitu Kaisan setor muka ke Tantenya itu. Laki-laki itu hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

" Ya dateng dong, masa enggak." Timpal Ibu Kaisan.

" Yuk duduk yuk..." Ibu Kaisan menggiring anak dan mennatunya di tempat duduk yang telah disediakan.

Kagumi tersenyum begitu menyadari ada sang kakak ipar yang sudah berada disana. Langsung saja perempuan itu duduk di dekat Laras yang juga datang.

" Kak Laras apa kabar?" sapa Kagumi pada iparnya, salim lalu cipika cipiki.

" Alhamdulillah, kamu baik?" balik tanya Laras.

" Baik kak." Jawab Kagumi.

Matanya berbinar saat melihat bayi gembul yang ada digendongan Laras. Bayi yang beberapa bulan yang lalu Kagumi tengok sudah mulai gemuk dan menggemaskan.

Kagumi & KaisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang