Hallo teman-temanApa kabar nihh??
Puasa hari ke tiga gimana nih, pada lancar??
Untuk yang mau tahu gimana bisa Kagumi dan Kaisan rambutnya basah bisa dilihat di Karyakarsa yaaa...
Tapi, yang enggak juga nggak papa. Part ini masih nyambung kok. Apalagi ini kan lagi puasa 🙈🙈
Banyakin vote dan coment nya dong, follow juga atuhhh akun aku nya.
Semoga suka sama part ini, selamat membaca 💜🙏🙏
" Om sama Tante mandi bareng kok nggak ngajak Rafa?"
Kagumi dan Kaisan yang baru keluar dari kamar mandi terlonjak kaget mendapati Rafa menatap dengan polos mereka yang habis keluar kamar mandi barengan. Anak itu duduk ditengah-tengah kasur dengan wajah khas bangun tidurnya.
Terciduk oleh anak kecil yang polos membuat pasutri itu gelagapan dan salah tingkah. Mereka baru selesai mandi besar bareng setelah semalam melakukan pergulatan tipis-tipis karena ada Rafa diantara mereka dan jadinya tidak leluasa untuk terlalu barbar bermainnya.
" Rafa kan masih tidur." Jawab Kaisan setelah menormalkan dirinya.
Kagumi sendiri langsung ngacir mengambil pakaiannya dan masuk lagi ke dalam kamar mandi. Biarin Kaisan yang mengatasi pertanyaan polos Rafa.
" Kenapa nggak dibangunin om?" tanya anak itu dengan polosnya.
" Kamu tidurnya pules banget Raf, ini juga masih pagi. Masih dingin." Balas Kaisan memberi alasan.
" Ohh..." anak itu mengangguk-ngangguk polos. " Tapi, kalo dingin kenapa Om sama Tante keramas?"
Pertanyaan itu membuat Kaisan mati kutu, harus jawab apa dia. Kaisan jadi gelagapan sendiri mau ngomongnya, apalagi anak itu intens banget ngelihatinnya.
Kaisan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, otaknya mencari jawaban yang masuk akal untuk pertanyaan Rafa.
" Om kedinginan nih, mau pake baju." Sepertinya mengalihkan pembicaraan lebih baik.
Kaisan langsung mengambil pakaiannya. Saat akan masuk kembali ke kamar mandi, Kagumi keluar sudah lengkap dengan pakaiannya. Rambutnya yang basah digulung handuk.
Sesaat Kaisan melesat ke dalam kamar mandi untuk berpakaian. Kagumi melihat Rafa yang menatapnya dengan polos. Perempuan itu berdehem sebentar sebelum berbicara, " Rafa mau sholat subuh bareng nggak?"
" Mau tante." Jawab anak itu bersemangat.
" Ya udah, ambil wudhu sana, mumpung ada Om di kamar mandinya. Kita Sholat berjamaah bareng."
" Oke Tante."
Jadilah Ketiga orang itu beribadah berjamaah bersama. Jika dilihat, mereka seperti layaknya keluarga cemara. Sangat indah terlihat, dengan Kaisan yang menjadi imamnya. Mungkin suatu saat nantipun setiap hari mereka akan melakukan hal itu bersama buah hati mereka sendiri. Semoga.
Selesai sholat Rafa pergi keluar, anak itu katanya ingin melihat adiknya. Sementara Kagumi dan Kaisan masih di dalam kamar.
" Kai?" Panggil Kagumi pada suaminya yang sedang berkutat dengan hp.
" Hmm.." sahut Kaisan, membuat istrinya bedecak kesal sebab dipanggil malah bergumam dan terus berkutat dengan hp.
" Kaisan?" panggilnya sekali lagi.
" Iya?" balas laki-laki itu belum melihat Kagumi. Kaisan masih sibuk dengan dunianya sendiri.
" Kaisan?" panggil Kagumi lagi dengan gemasnya sebab masih diabaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kagumi & Kaisan
ChickLitKagumi Arcadya, perempun berusia dua puluh tujuh tahun yang masih santai melajang diera gempuran teman-temannya yang sudah menikah, hamil, sudah memiliki anak atau bahkan sudah mengantar anaknya sekolah TK. Bukan Kagumi tidak laku, banyak yang datan...