Unbroken String [Complete]

7

Cafè yang terletak di kawasan Pasir Kaliki itu kelihatan sangat aesthetic, cukup kekinian hingga Matthew dan Manendra yang baru saja masuk selalu memicingkan mata memperhatikan setiap sudut bangunan Cafè yang bisa dijadikan inspirasi jika mereka ingin membangun Cafè di masa mendatang. Begitulah otak para pengusaha, tidak bisa diam dan terus ingin belajar meski tujuan mereka bukan study tour ke cafè--melainkan ingin bertemu dengan beberapa teman SMA mereka yang sedang berada di Bandung.

"Modal gede, ya, pasti, Jay?" Tanya Manendra saat bertemu dengan sang pemilik cafè yang menunggu mereka daritadi di salah satu bangku. Ia menjulurkan tangan kepada pria bernama Jay itu, ber-high five lalu berpelukan sekilas untuk menuntaskan rasa rindu setelah beberapa tahun ini tidak pernah bertemu lagi.

"Nggak segede usaha kalian, sih." Jawab Jay sambil nyengir, lanjut ber-high five dengan Matthew yang mendecakkan lidah kesal.

"Usaha gede tapi bikin lu dikekang orangtua juga nggak enak, ya."

Sontak Jay tertawa mendengar pernyataan itu. Apalagi Manendra setuju sampai menunjuk Matthew menggunakan jarinya. "Tepat! Tepat sekali!"

"Lu pada ke sekolah mau ngapain coba? Ngecengin Mom Irene?" Jay mencecar mereka penasaran begitu tahu rencana Matthew dan Manendra yang mengunjungi sekolah sebelum datang ke Cafè-nya. Ia menyoroti Matthew yang berada di hadapannya, lalu Manendra di sisinya.

"Sobat bucin lu, biasa... kagak tobat-tobat dia." Sahut Manendra malas yang bisa dipahami Jay tanpa perlu penjelasan lebih lanjut.

"Balikan ama Dinda, Thew?"

Matthew agak terkejut karena nama Dinda tersebut oleh mulut Jay. Ia pun menggelengkan kepala, lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ingin sekali merubah topik tapi perhatian Jay sudah sepenuhnya mengarah kepada dirinya.

"Terus? Lu juga udah tunangan, kan?"

Napas Matthew terhela gusar. "Gue cuma mau cari tahu soal Dinda aja, dikit."

"Cari tahu?"

"Iya." Jawab Matthew sambil menganggukkan kepala kikuk. "Gue penasaran kenapa dia nggak ngambil beasiswa ke ITB sampai gap-year."