Unbroken String [Complete]

18

Hari pernikahan Sandy dan Vero tiba. Matthew berjalan masuk ke dalam venue resepsi teman SMA-nya itu dengan dua mata melebar, memperhatikan setiap orang untuk mencari perempuan yang sejak beberapa minggu ini tidak pernah dilihatnya meski ia tidak sendiri datang ke acara itu. Bukan bersama Manendra, kali ini Matthew harus pasrah membawa tunangannya, Yona, ke acara tersebut karena ternyata Yona juga diundang oleh Vero yang merupakan teman kecilnya. Dunia memang kecil, pikir Matthew. Sangking kecilnya ia sampai merasa sulit untuk bergerak padahal malam ini ia ingin mencoba berbicara dengan Dinda lagi.

"Finally come!" Seru Manendra kepada Yona dengan tangan terbuka saat melihat dua pasangan itu berjalan ke arahnya.

Yona segera memeluk Manendra sekilas, tersenyum lebar melihat sahabat tunangannya itu datang mengenakan setelah jas yang sangat necis. "Kok dateng sendiri, Nen?" Tanyanya usil.

Manendra mendengus. "Malas bawa pasangan."

"Malas atau nggak ada yang mau?" Sahut Matthew disambut tawa renyah Yona yang membuat wajah Manendra masam.

"Ada, banyak, Thew. Ya kali ada yang nolak Manendra?"

"Vero, kan?"

Manendra kesal bukan main. Ia mendesah gusar saat tiba-tiba Jay datang berbisik di samping telinganya menyebut nama pengantin perempuan yang kini asyik berdiri di panggung bersama suaminya. Fakta itu tidak bisa dielak Manendra sehingga ia hanya bisa menepuk punggung Jay dengan kencang sampai pria itu meringis.

"Canda, Bro!!"