Sorry for typo
••••
KELUARGA ALTON TERLIHAT DI BANDARA PAGI INI!
SEHRAN ALTON MEMBOYONG ANAK DAN ISTRI LIBURAN KE SURABAYA.
BENARKAH PEMILIK RUMAH SEHARGA 20 MILIAR DI SURABAYA ADALAH TUAN BESAR SEHRAN ALTON?
Berita itu muncul dengan banyak persepsi di media sosial sejak di terbitkan pada pukul 05:12 WIB. Potret Sehran yang tengah menggendong Hesa menjadi highlight pencarian tak terkecuali potret Jihan dan juga Jemiel. Hari ini mereka memutuskan untuk berangkat ke Surabaya dengan penerbangan fajar dan mengambil kelas bisnis. Tak ayal keluarga kecil itu menjadi sorotan publik ketika sampai dengan penjagaan ketat.
Ini ketiga kalinya publik melihat sosok putra bungsu Sehran setelah bocah itu di perkenalkan di hari natal. Banyak yang ingin menyapa bocah itu namun waktunya sangat tidak pas sehingga kebanyakan non-pers lebih memilih merekam atau mengambil gambar saja.
Setelah menahan sesak selama hampir satu jam karena di kelilingi wartawan dan publik, kini mereka bisa bernafas lega dan beristirahat dengan tenang di dalam pesawat.
"Adek bobok lagi ya? Sudah aman kok,"ucap Jihan sambil mengelus punggung Hesa. Bocah itu berada di pangkuan sang ibu dengan wajah bersandar pada leher wanita cantik itu.
"Esa mauw syusyu,"lirih nya.
Sehran yang mendengar langsung mengambil dot berisi susu bubuk di dalam tas berukuran sedang yang memang di khususkan untuk perlengkapan Hesa. Setelah di racik manual dengan tangan pria itu, barulah di berikan ada Hesa.
"Enak?"Hesa mengangguk, matanya menatap sayu wajah sang ayah seraya menyedot rakus nipple buatan itu.
Sehran mengelus punggung tangan kanan Hesa yang tertutup Plester Ultrafix untuk menutupi bekas tusukan infus. Sementara Jemiel kini fokus mendengarkan lagu di earphone nya sambil memejamkan mata.
"Adek dingin tidak? Pakai lagi ya selimutnya?"Jihan membenarkan posisi Hesa menjadi tiduran di pangkuannya lalu menyelimuti bocah itu dengan selimut tebal cokelat bermotif kelinci.
"Mamwi..."Hesa menjauhkan dotnya sebentar, "kita mauw kemana?"tanya bocah itu kemudian kembali melanjutkan acara minum susunya.
"Kita mau pindah ke rumah baru,"ucap Jihan sambil mengelus dahi si bungsu yang masih terasa panas.
"Abang Jenan ndak ikut? Papa? Mama juga? Dudu syama Bubu juga ndak ikut?"tanya Hesa, suara serak bocah itu membuat Jemiel menengok sambil melepas sebelah earphone nya.
"Nanti mereka nyusul kok,"Jihan berucap lembut sambil menyisir rambut ikal putra bungsunya itu.
"Nanti disana adek sekolah, mau?"Hesa menatap mata cokelat keemasan milik sang ibu, ia mengangguk dengan cepat.
"Nanti kalau Adek udah benar-benar sembuh, Papi bakal daftarin Adek ke sekolah. Adek sekarang tidur lagi ya, supaya cepat sembuh,"
Cup
Jihan mengecup kening Hesa dengan penuh kehangatan membuat bocah dengan patuh memejamkan mata dan kembali menyelami mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
【 𝙃𝙚𝙨𝙖 】
Fanfiction𝐈𝐚 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐫𝐚𝐡𝐢𝐦 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐝𝐢 𝐜𝐥𝐮𝐛 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐰𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐛𝐮𝐫. 𝐀𝐩𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐚...