Pertaruhan

120 30 2
                                    

" Hali, apa kau tahu bagaimana terbentuknya Naefim? "

" TENTU SAJA! berkat Dewi Calleionus yang agung dan atas kemurahan hatinya, Naefim berdiri di atas kekuatan batu permata abadi ! " seru Hali.

Hali, ketika berumur 5 tahun, sangat lucu dan menggemaskan.

" kau benar, tapi.. Naefim tidak pernah berdiri hanya karena itu.. di balik megahnya Naefim, di sana lah terdapat ribuan harapan dan dukungan doa dari masyarakat untuk Raja nya "

" batu permata abadi, adalah simbol anugrah yang di berikan oleh Dewi Calleionus untuk kita jaga "

" jadi, kelak..saat kau sudah menjadi raja, kau harus selalu mengutamakan  rakyat . Kau mengerti? "

" kenapa aku harus jadi raja? Kan sudah ada ayah "

" waktu mu pasti akan tiba, kau harus siap.. dan lagi, apa kau tahu? Seluruh penduduk Naefim sangat menyukai mu. Em, katanya kau adalah pangeran kecil yang menggemaskan "

" kau memiliki mata yang indah seperti ibu mu "

" lihat lah seluruh wilayah itu, seluas itu juga kekuasaan mu dan yang harus kau lindungi. Kau melihat hal yang sangat baik di dalam Naefim, tapi jangan lupakan situasi di luar Naefim "

" bukan kah, ayah berkata kalau Naefim sudah di jaga oleh kekuatan murni Dewi Calleionus? Kenapa kita masih harus menjaga nya juga? Ayah kan juga sudah pernah mengatakan kalau tidak akan ada yang sanggup menembus sihir perlindungan Naefim "

" Meski kita sudah di penuhi perlindungan dari Dewi Calleionus, kita juga tidak boleh lengah. Karena para penyihir jahat yang ada di luar sana akan selalu mengintai untuk menemukan celah "

" jika mereka berhasil masuk, dan merebut batu kehidupan, maka itu adalah akhir dari semua yang kau lihat sekarang "

" aku harap, ketika kau menggantikan ku nanti.. kau akan terus berjuang melindungi hal yang sudah seharusnya kau lindungi. Tanah kelahiran mu, kau harus tetap berada di sana sampai kapan pun dan memenuhi takdir sebagai keturunan ku, sebagai seorang raja dan juga sebagai orang yang di berkati oleh Dewi "

" Dengan begitu, jubah dan mahkota kerajaan yang kau pakai akan terlihat lebih pantas "

" mungkin aku tidak akan mampu mengalahkan para penyihir, tapi aku akan berjuang sampai akhir, sampai nafas terakhir ku, akan aku persembahkan untuk Naefim. Haa, bukankah itu memang kehidupan raja yang seharusnya? Raja itu hidup bukan soal diri nya, tapi soal Negri nya "

" kelak.. kau akan mengerti saat kau sudah menduduki titah kerajaan ku, Hali "

                             >>>***<<<

" kenapa kau diam saja? " ucap Griffin lagi

" aku keluar sebentar " jawab Hali yang lalu beranjak dari sana dan meninggalkan Evil, Griffin dan Pherae di kamarnya.

" cih, kita bawa saja Evil keluar dari sini " ucap Pherae

" aku juga ingin, tapi kondisinya sedang parah " jawan Griffin

" gunakan portal dimensi mu!! " seru Pherae lagi

" perjalanan waktu yang cepat sangat berbahaya untuk dirinya saat ini, kita harus mengeluarkannya lewat jalur biasa " jawab Griffin

" tapi, kau saja yang melakukannya " tambah Griffin lagi

" ha? Kenapa hanya aku? Kau bagaimana? " sahut Pherae

Evilione Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang