Penutup ( Tamat )

189 29 5
                                    

" apa kau tidak ingin tinggal disini saja? " ucap Griffin kepada ku.

" tidak...aku tidak cocok berada di tempat ini " jawab ku lagi.

" sekarang, status mu adalah Dewi Tyran. Kau adalah salah satu dari 4 Dewa dan Dewi legendaris itu. Sudah seharusnya kau tinggal di Langit " celetuk Griffin lagi.

Ah, semuanya sudah kembali ke dalam tempat nya masing-masing.

Griffin kembali mendapatkan kedudukkannya sebagai Jendral penjaga langit, dan bukan lagi sebagai iblis yang berkelana di bumi.

Ketiga resiko dari terbukanya portal dimensi Xuto, sudah aku bereskan.

Tidak ada lagi ketidak seimbangan dari 3 dunia.

Itu semua juga berkat kembalinya Sang Pencipta, yang selama ini terkena kutukan dari Dewa Solon.

" Evil, apa kau yakin, kau akan tinggal di bumi? " tanya Sang Pencipta kepada ku

" ya, Maha Dewa. Hamba ingin tinggal di bumi " jawab ku yang tersungkur sampai ke tanah karena keagungannya yang tidak terpatahkan itu.

Sang pencipta mengabulkan permintaan ku dan membiarkan ku hidup di bumi bersama para manusia.

Meski sekarang aku adalah Dewi, aku tetaplah aku Evilione Greectha.

Yang terlahir di Matafa.

" aku tidak menyangka, kau membangun kembali rumah yang sudah kau bakar " gumam ku saat mengunjungi Matafa, dan melihat rumah orangtua ku yang kembali utuh.

" saat itu, Yang Mulia mengatakan kalau dia harus membangun bangunan penting di tanah ini. Dan Yang Mulia berpesan pada kami untuk terus menjaganya sampai nafas terakhir kami " ucap Derix yang sekarang berdiri di samping ku.

Kenapa Derix berdiri di samping ku? Karena Hali memberikan istananya pada ku, bukan hanya seorang Dewi. Sekarang aku adalah Ratu Naefim.

Saat aku kembali ke Naefim, setelah menyelesaikan pekerjaan ku, saat itu aku terkejut ada patung diri ku yang terpajang di tengah-tengah taman Naefim.

Lalu, Derix dan seisi istana menyambutku sembari memberikan ku penghormatan.

" ssbelum Yang Mulia pergi untuk mengakhiri perang yang beliau bilang sulit untuk di jelaskan. Yang Mulia berkata bahwa akan ada Dewi penerus Naefim yang akan datang . Beliau mengatakan bahwa Dewi itu mirip seperti patung yang beliau bangun dengan tangannya sendiri " ucap salah seorang penasihat istana dengan matanya yang berkaca-kaca

" akhirnya, anda menampakkan diri juga, Yang Mulia Ratu " ucapan Derix yang pertama kalinya untuk ku.

Hali, kenapa kau mengetahui bahwa aku akan datang?

Dan lagi, aku tidak pernah mengira kalau kau membuat kan ku monumen seperti ini.

Apa aku boleh menangis di hadapan orang-orang ini?

Hali.. aku merindukan mu.

Saat itulah, aku tahu, kalau Hali menitipkan istana nya kepada ku. Aku menerimanya. Dan menjaga istana nya.

Aku menyelesaikan pekerjaan yang tidak bisa ia selesaikan.

Seperti membuat Matafa menjadi kota yang makmur.

Dan membangkitkan kembali Entradoma.

" Hali, Naefim sudah sangat maju sekarang. Apa kau senang disana? "

Ucap ku yang selalu berbicara dengan bintang-bintang di langit.

Aku tidak dapat lagi pergi ke Pigeon, karena dunia ku hancur bersamaan dengan kepergiaan mu.

Evilione Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang