" baiklah.. baiklah.. sekarang lebih baik kita melanjutkan perjalanan agar cepat sampai " ucap Corvus sembari menarik Evilione.
Pasar Naefim, ramai.. banyak orang yang dengan aktivitasnya masing-masing.
Bughh! Evilione di tabrak oleh seorang perempuan yang nampak sedang tergesa-gesa.
" dia.. " ucap Evil sembari merasakan sesuatu yang aneh dari orang itu.
" ada apa? " tanya Corvus
" entahlah, untuk sesaat tadi aku merasakan sesuatu yang tidak beres. " jawab Evil.
Corvus memperhatikan dengan benar tubuh wanita yang sedang berjalan terburu-buru itu, dengan kerudung yang menutupi kepalanya.
" tentunya dia bukan orang biasa, lihatlah baju nya. Bukankah itu kain terbaik yang pernah di buat di Naefim? Apa dia orang istana? " ucap Corvus
" aku merasakan energi jahat dari tubuhnya " sahut Evil.
" energi jahat? Di dunia ini hanya kau yang memiliki itu" jawab Corvus. Evil hanya melirik.
Corvus dan Evil pun melanjutkan perjalanan mereka, sungguh sangat tidak mudah bagi Evil untuk mengendalikan diri nya sendiri. Sekuat tenaganya ia berusaha untuk tidak membunuh.
Perjalanan mereka cukup jauh, karena kota ini begitu terpencil dan berada diluar Naefim. Kota yang berada di sebuah pulau datar yang tidak berpenghuni, hanya ada 1 rumah yaitu rumah si penyihir.
Konon katanya, penyihir itu di asingkan oleh seluruh dunia terutama dunia manusia, karena sihirnya yang begitu menganggu kehidupan manusia. Penyihir itu pada waktu dulu sekali, ia sering kali berulah dan sembarangan menggunakan kekuatan sihirnya untuk menghapus ingatan manusia dan membuat kehidupan mereka sesuai dengan ' cerita'- nya sendiri.
Cukup ' gila ' , sebutan yang pantas untuknya. Meski tentunya tidak ada yang ' se- gila ' Evilione.
Meski cukup ' gila ' penyihir itu tidak membalas para manusia yang menjadikannya anjing peliharaan, dan memilih untuk berdiam diri dan menghilang hingga saat ini. Tidak ada yang tahu keberadaannya, kecuali..
" aku masih penasaran kenapa kau mengetahui keberadaannya " kata Evil pada Corvus yang memecahkan keheningan di antara mereka.
" kenapa kau ingin tahu? " tanya Corvus lagi pada Evil.
" tentu saja aku ingin tahu, penyihir itu adalah orang yang paling kita cari, kaum penyihir, agar setidaknya dapat mempermainkan kehidupan manusia dengan mudah " jawab Evil.
" aku hanya memiliki firasat untuk menemukannya " kata Corvus singkat.
" Firasat?? Maksud mu, kau membawa ku jauh-jauh dan membuat syarat pada ku, hanya karena firasat?!!! " seru Evil emosi.
" hahahaha.. tapi kita tidak akan tahu kalau kita tidak pergi kesana, kan? " sahut Corvus.
" jika sampai disana, aku hanya menemukan omong kosong, aku tidak akan segan-segan untuk membunuh mu " kata Evil dingin.
" kau tenang saja, firasat ku tidak akan salah " kata Corvus lagi.
***
" Hiduplah dalam damai, raja Pherae ! " seruan para masyarakat disana.
Ya, mereka kini tengah memasuki negri tetangga Naefim, Leibethra.
" hng?? Apakah semua raja-raja manusia itu adalah orang-orang yang masih terlihat muda? " gumam Evil saat melihat Pherae.
Pherae Delos De Leibethra, salah satu raja termuda yang memasuki urutan kedua setelah raja Hali. Ia memimpin rakyat Leibethra dari usianya yang ke-17 tahun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evilione
FantasíaEvilione, seorang buronan penyihir yang menyebabkan banyak pembunuhan di sebuah kota besar, di bagian paling selatan di Naefim. Naefim sendiri di pimpin oleh seorang raja yang paling di takuti pada masanya, raja ini sangat ingin menangkap sang penyi...