Evilione, seorang buronan penyihir yang menyebabkan banyak pembunuhan di sebuah kota besar, di bagian paling selatan di Naefim. Naefim sendiri di pimpin oleh seorang raja yang paling di takuti pada masanya, raja ini sangat ingin menangkap sang penyi...
" Griffin, apakah sefatal itu jika Evilione menyukai Hali? " tanya Pherae kepada Griffin.
" tidak ada akibat yang terlalu fatal jika karena sebuah perasaan, hanya saja.. mereka tidak seharusnya memiliki perasaan itu, karena mereka sangat berbeda " jawab Griffin lagi
" terlebih lagi, ancaman sudah semakin jelas di depan mata. Aku hanya khawatir Evil menjadi tidak bisa berkonsentrasi karena membagi titik fokusnya kedua arah. Melawan Dewa Solon dan juga melindungi Hali" tambah Griffin lagi
" tapi.. Hali juga merupakan titisan dari Dewi Calleionus, dia juga sangat kuat. Seharusnya Evil tidak perlu repot-repot untuk melindunginya, bukan?" Tanya Pherae.
" masalahnya, kekuatan Hali terbatas sedangkan Evil tidak. Itulah yang menyebabkan Evil yang akan lebih banyak menghabiskan tenaga, energinya hanya akan bisa berkurang jika ada energi yang sedikit lebih besar dari nya.. seperti..
" seperti apa?! "
Brak!
" Sial! KENAPA AKU BISA MELUPAKAN HAL ITU?! " seru Griffin yang tiba-tiba menjadi gelisah karena teringat sesuatu
" apa?! Melupakan apa?! " tanya Pherae
Tok~~ Tok~~
" Hazel.. ada apa? " tanya Pherae kepada Hazel yang memasuki kamarnya
" orang dari istana Naefim datang, katanya mereka membawa kabar yang sangat penting " jawab Hazel
" Cih!!!! Siaaall! Pherae, temui aku di depan istana Naefim " ucap Griffin yang langsung menghilang begitu saja
Pherae nampak masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ia pun pergi keluar untuk menemui orang istana Naefim itu.
" ada apa? " tanya Pherae dingin
" Yang Mulia, memanggil Raja untuk segera ke istana nya sekarang " jawab mereka
" untuk apa? " tanya Pherae lagi
" saya tidak tahu, karena Yang Mulia tidak mengatakan alasannya. Namun, Yang Mulia ingin dengan cepat Raja mendatangi nya sekarang " jawab mereka lagi
" melihat Griffin yang begitu gelisah tadi, dan sekarang Hali yang memanggil ku ke Naefim tiba-tiba. Apa.. telah terjadi sesuatu dengan Evil??! " gumam Pherae dalam hatinya.
" baiklah aku akan segera kesana " sahut Pherae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Yang Mulia! " panggil Hazel menghentikan langkah Pherae untuk memasuki kereta kuda
" ada apa lagi? " tanya Pherae
" tolong.. izinkan aku ikut " kata Hazel pelan
" apa?! Ke istana Naefim?! Untuk apa kau ikut, tidak, lebih baik kau diam saja disini " sahut Pherae
" ah, tolong.. izinkan aku ikut. Aku tahu rencana Yang Mulia untuk membunuh Griyon. Biar bagaimana pun, Griyon adalah adik ku, setidaknya.. aku ingin melihatnya sekali lagi " ucap Hazel lagi