" Evil, Evil ! Kau sudah bangun?? "
Suara samar - samar terdengar, meski terasa jauh, namun juga terasa dekat. Evil, perlahan membuka matanya.
" aku, sudah berapa hari aku pingsan?! " ucap spontan Evil saat kembali sadar.
" kau hanya pingsan 3jam, kenapa begitu heboh?? " sahut Corvus yang sudah terduduk di sampingnya.
" haa.. aku pikir aku sudah pingsan 1 minggu. Apa yang sudah aku lewatkan? Bagaimana dengan Hali? Dia sudah matikan? Lihat kan? Aku berhasilkan??? " kata Evil semangat.
" terlebih dari itu, lihat lah " ucap Corvus sambil menunjuk ke arah tangan Evil.
" APAAAA YANG DIA LAKUKAN PADA TANGAN KUUU??? " teriak Evil terkejut, karena tangannya sudah terbungkus kain dengan luka bakar yan cukup serius.
Evil berusaha sekuat tenaga yang tersisa, dengan menggunakan sihir untuk menyembuhkan lukanya itu.
" sia-sia. Luka mu itu bukan luka yang di akibat kan dengan benda tajam, melainkan dengan kekuatan Dewi Calleionus "
" lalu?? Apa tidak bisa di sembuhkan?! Kau.. cepatlah sembuhkan aku! Tehnik penyembuhan mu kan sudah lebih terlatih dari pada aku. Cepat! " kata Evil yang memaksa Corvus untuk menyembuhkan tangannya.
" aku sudah kehabisan tenaga, aku tidak bisa lagi. Sihirnya terlalu kuat " jawab Corvus.
" jangan bercanda! Aku tidak ingin menjadi penyihir dengan tangan yang di perban! Pasti ada obatnya! " seru Evil.
" bukan kah aku sudah memperingati mu, untuk jangan langsung menyerangnya?? Tapi kau tidak memperdulikan ucapan ku. " ucap Corvus sembari bersandar di bangku.
" teman tidak berguna! Seharusnya dulu aku membiarkan mu mati membusuk di kurungan bawah tanah ! " kata Evil kesal.
" aih, aku merinding jika kau bahas itu. Baiklah tunggu sebentar, aku akan mencarikan mu tabib " jawab Corvus.
" tabib? Tabib apa? Mana ada yang mau tabib menyembuhkan penyihir. Kau sedang meledek ku ya "
" berisik " katanya sambil meninggalkan kamar.
Evil terdiam sambil menatapi tangannya yang terluka. Ia tidak menyangka, bahwa ada manusia yang dapat melukainya seperti itu.
" Hali, kau harus membayar 100x lipat untuk luka di tangan ku ini "
Sementara itu di istana, Raja Hali masih terbaring dan belum sadarkan diri. Seisi istana khawatir, termasuk dengan Derix yang udah berdiri di samping tempat tidur tuannya itu, meski belum pulih sepenuhnya.
" apa lagi yang kita bisa lakukan untuk Raja? "
" kemampuan ku sudah mencapai batas"
" aku juga, aku pikir lebih baik kita menunggu perbuatan ajaib Dewi Calleionus "
Percakapan para tabib yang disuruh datang keistana untuk menyembuhkan Hali.
" segeralah sembuhkan Hali ! Apa kalian di bayar hanya untuk berbicara?! " seru sang tunangan Raja Hali, Abilene Costa.
" Permaisuri, hamba minta maaf, tetapi Yang Mulia sudah di penuhi oleh sihir hitam yang di akibatkan oleh Evilione. Kemampuan kami masih terbatas " jawab salah satu tabib.
" cih! Keluar kalian sekarang juga! Tabib tidak berguna! " serunya lagi dengan membentak.
" hanya ada satu cara untuk menyembuhkan Yang Mulia " celetuk seorang Tabib yang tiba-tiba saja muncul begitu saja entah dari mana.
" siapa kamu? Apa aku mengundang mu kesini?? " tanya Abilene.
" Permaisuri, perkenalkan, nama Hamba Damaresh, " jawabnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Evilione
FantasyEvilione, seorang buronan penyihir yang menyebabkan banyak pembunuhan di sebuah kota besar, di bagian paling selatan di Naefim. Naefim sendiri di pimpin oleh seorang raja yang paling di takuti pada masanya, raja ini sangat ingin menangkap sang penyi...