Perpanjang Waktu

175 42 11
                                        

" kau tidak akan aku keluarkan dari sini " ucap Evil yang lalu hendak pergi meninggalkan Hali seorang diri.

" apa yang kau inginkan? " celetuk Hali

" katakan apa yang kau inginkan! Aku akan memberikannya pada mu! Asal kau mengeluarkan ku dari sini "

Mendengar perkataan Hali, Evil sedikit tersenyum lalu berbalik untuk melihat wajahnya.

" hng? Kau sedang ingin melakukan transaksi dengan ku? Atau.. kau sedang memohon pada ku? " sahut Evil

Hali yang memikirkan Negri nya, dan tidak bisa melakukan apapun di dunia milik Evil, tak dapat lagi menemukan jalan keluar selain memohon pada Evil untuk membawanya keluar.

" biarkan aku keluar dari sini, aku harus segera melindungi Naefim, karena..

" sial, apa aku harus mengatakannya pada penyihir ini?! Bukankah itu hanya akan membuatnya tahu kelemahan ku?! Siaaall!!! Siaal!!! Aku tidak bisa melakukan apapun disini!! Kekuatan Dewi Calleionus saja tidak dapat menembus dimensi dunia ini! " gumam Hali dalam hatinya

" karena apa? " tanya Evil

" karena wabah iblis? Lalu rakyat mu mulai membenci mu? " celetuk Evil kepada Hali

" apa? Bagaimana kau mengetahuinya! Jangan-jangan benar dugaan ku, pasti semua ini karena kau! Kau yang menyebabkan wabah iblis ini! " ujar Hali yang menyalahkan Evil

" bodoh " sahut Evil singkat

" lalu, apa yang kau lakukan di makam Abilene?! Dan siapa yang bersama mu?" Lanjut Hali lagi yang mengajukan pertanyaan kepada Evil

" aku sudah katakan saat di makam, manusia tidak pantas untuk mengetahui lebih dari otaknya. Yang jelas, aku tidak akan mengeluarkan mu dari sini " jawab Evil

" jika kau bersikeras memohon pada ku untuk mengeluarkan mu, maka... hal yang setimpal untuk membalas perbuatan ku, kau boleh membayarnya dengan batu kehidupan " tambah Evil lagi

" kau bercandaaa! Penyihir sialan! Seenaknya ingin bernegosiasi dengan ku memakai batu kehidupan yang telah aku jaga dengan nyawa ku! Jika kau menginginkannya, lebih baik kau bunuh aku sekarang! " seru Hali yang mendadak emosi

" aku ingin.. tapi, aku belum ingin membunuhmu. Kalau kau tidak memberikan ku batu kehidupan itu ,aku akan mengeluarkan mu dari sini. Kalau kau tidak setuju, yasudah lebih baik kau menua dan mati disini dan tidak akan ada satu orang pun yang tahu "

 Kalau kau tidak setuju, yasudah lebih baik kau menua dan mati disini dan tidak akan ada satu orang pun yang tahu "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Cih! Bisa-bisanya dia tersenyum. Siapa yang menyangka dengan paras seperti itu, dia adalah seorang penyihir yang kejam dan akan menghancurkan dunia. Tapi, kalau aku tidak menyetujuinya aku akan membusuk disini, apa aku berpura-pura untuk menyetujuinya saja? Jika aku bisa keluar dari dunianya, maka aku bisa melawannya " gumam Hali dalam hatinya untuk menyusun rencana.

" hahh.. mungkin sekarang Naefim sedang di serang , atau mungkin bahkan jendral kesayangan mu sudah mati. Tapi, tidak apa-apa. Itu sebagai balasan karena kau telah melukai orangku " ujar Evil memojokkan Hali

Evilione Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang