My Aurora

50 Kepergok

AtinyRyesa24 presents My Aurora

"Kepergok"

.

.

.

Kepergok berasal dari kata dasar pergok. Kepergok memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga kepergok dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Kepergok masuk dalam ragam bahasa percakapan.

“A..apa kalian berdua bertengkar?” Toshiro bertanya dengan sedikit hati-hati.

“Neyla yang mulai dulu. Dia sendiri yang tidak sengaja meletakkan dompetnya di tasku. Malah dia yang menuduhku mengambil dompetnya.” Kata Ocha sambil mengerucutkan bibirnya.

“Sudahlah, bukankah ini hanya salah paham? Tidak biasanya kalian berdua seperti ini.” Richie angkat bicara.

“Aku tidak mau tahu, pokoknya Neyla harus minta maaf duluan. Kan dia yang salah.” Ocha sama sekali tidak runtuh, dia masih bertahan. Ocha bukan gadis yang pandai berpura-pura, tapi demi berhasilnya rencana yang telah dia dan Neyla buat. Ocha akan berusaha semaksimal mungkin.

Ocha dan Neyla memutuskan untuk memisahkan diri. Ya, mereka kan masih mengelabuhi si gadis. Gadis sang tersangka utama yang memasukkan dompet Neyla ke dalam tas Ocha. Ocha saat ini sedang duduk-duduk bersama dengan Richie, Efran, Toshiro, dan Aren di bangku taman yang berdekatan dengan air mancur.

Mari kita pindah lokasi..
Sudah pasti Neyla sedang bersama dengan sisa dari para pemuda yang ikut dengan Ocha. Siapa lagi jika bukan Erian, Zeno, dan Guntur. Tunggu! Bukankah kurang satu orang lagi? Tapi siapa? Ah iya, di mana si pemuda narsis? Entahlah, mungkin dia masih sibuk membuat vlog di ruang klub seperti biasa. Atau.. bermesraan dengan pacarnya?

“Kenapa sejak tadi kalian mengikutiku? Huuh!” Neyla menunjukkan ekspresi sebalnya pada Erian, Zeno, dan Guntur.

Jadi di sini para pemuda juga punya rencananya sendiri, mereka sengaja membagi kelompok untuk menjaga dua gadis rambut pendek. Tentu saja itu atas usulan Toshiro, alasannya cukup singkat, namun jelas, tapi juga masuk akal.

Neyla dan Ocha kadang juga mengalami yang namanya perseteruan. Tapi itu tidak akan berlangsung lama. Tapi kadang juga berlangsung lama, karena sikap Neyla yang sedikit kekanakan. Karena itu mereka berdua butuh seseorang yang bisa menjadi jembatan.

Selain itu ruang klub Neyla dan Ocha sekarang juga menjadi satu dengan ruang klub musik. Karena itu, saat dalam satu ruangan ada dua orang berseteru. Maka akan ada hawa tidak menyenangkan menyelubungi ruangan itu.

Ketiga pemuda itu menghentikan langkah mereka. Mereka saling melemparkan tatapan. Neyla melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti, kini gadis itu tidak lagi mempedulikan ketiga pemuda yang tengah mengekorinya. Rupanya tujuan gadis itu adalah ruang klub drama.

Neyla membuka pintu ruang klub drama. Mata gadis itu membulat sempurna menyaksikan pemandangan di hadapannya.

Di lain tempat, tampak sosok berbando merah muda tengah berdiri.

Mata yang memang belo itu membulat dengan sempurna. Terlihat sangat mengerikan, seolah bola mata yang menonjol itu akan keluar dari kelopak mata. Ya, kalian pasti tahu siapa yang memiliki mata belo. Stefanny. Gadis itu tengah melihat sang pemuda mata elang.

Mungkin kini hatinya sedang mendidih. Karena pemuda mata elang yang sangat dia idamkan tengah duduk berdekatan dengan gadis yang mungkin sangat dia benci. Karena gadis itu, dia jadi jauh dari sang pemuda pujaan hati. Sepertinya memecah belah persahabatan antara gadis yang dia benci dengan kembaran tak sedarahnya hanya semakin memperburuk keadaan.