AtinyRyesa presents My Aurora
"Ngantuk!"
.
.
.
Kembali lagi ke asrama putri. Lebih tepatnya ke kamar yang dihuni Neyla dan Ocha. Iya isinya memang bukan hanya kedua gadis itu. Karena sudah berada di kamar ini, mari lihat kegiatan yang dilakukan penghuninya.
Ocha sudah bergelut dengan buku miliknya. Buku matematika. Gadis itu berniat menyelesaikan tugas yang diberikan Pak Sugi. Tentu saja gadis itu tengah sibuk duduk dan berkonsentrasi di meja belajar kayu miliknya. Di sekitarnya juga ada Nadya dan juga Stefanny yang tengah sibuk dengan buku mereka.
Suara papan ketik komputer terdengar memecah kesunyian ruang kamar itu. Rupanya ada seorang gadis yang tengah sibuk dengan tetikus. Tetikus yang ada di tangan kanannya itu terus digeser, sesekali juga ditekan. Siapa lagi jika bukan Neyla? Entah apa yang dia cari di komputer papan datar. Yang pasti gadis itu saat ini tengah sibuk mencari SNS milik seseorang.
Di papan pencarian tertulis nama Erian, tapi kemudian diganti dengan Erianto. Tapi hasilnya tetap nihil. Akhirnya Neyla mencari akun SNS milik Stefanny dan mencoba memeriksa orang-orang yang gadis itu ikuti. Senyum Neyla mengembang. Gadis itu menekan tetikusnya untuk membuka beranda akun SNS yang dia temukan.
"Ahaa! Sepertinya ada yang kurang!" Kata Neyla sambil mengunduh foto yang sangat menarik perhatiannya itu. Kini foto itu sudah memenuhi layar datar komputer yang sedang dipakainya. Neyla mulai beraksi mengedit foto yang dia unduh tadi. Tangan Neyla benar-benar lihai, gadis itu sudah seperti seorang master editor.
"Tambah ini di sini, lalu ini di sini dan.." Neyla masih sibuk menekan dan menggeser tetikus yang setia bersarang di tangan kanannya.
"Ahahaha... Ahhahahaha.." Tawa Neyla pecah seketika. Suara tawa gadis jahil itu sepertinya membuat Ocha, Stefanny dan Nadya terganggu. Karena saat ini ketiga gadis itu tengah menatap Neyla dengan tatapan heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Aurora
Fiksi Remaja[UPDATE JUMAT DAN SABTU] Kau yang menerangiku di antara gelapnya malam Warna-warnimu yang menyilaukan mata membuatku tenang Percaya bahwa masih ada cahaya di gelapnya malam Pesonamu membuat hidupku lebih terang Kau adalah auroraku Pesonamu membuatku...