[UPDATE JUMAT DAN SABTU]
Kau yang menerangiku di antara gelapnya malam
Warna-warnimu yang menyilaukan mata membuatku tenang
Percaya bahwa masih ada cahaya di gelapnya malam
Pesonamu membuat hidupku lebih terang
Kau adalah auroraku
Pesonamu membuatku...
Mengelabuhi adalah menyesatkan pandangan. Arti dari mengelabuhi adalah menipu. Mengelabuhi merupakan trik khusus yang biasa dipakai dalam peperangan, persaingan, pertarungan, dan pertandingan.
Jam kosong menguasai kelas 1-A. Para murid yang ada di kelas itu sibuk dengan kegiatan mereka sendiri-sendiri. Ada yang sibuk dengan gawainya, ada yang sibuk dengan SNS, ada yang sibuk kejar-kejaran, bergosip, dan bahkan ada yang hanya duduk memperhatikan sekitarnya.
Tapi, mari kita lihat ke sisi pojok kelas. Di sana ada sekumpulan pemuda yang sedang asyik mengerumuni sesuatu. Apa kalian penasaran dengan apa yang mereka lakukan? Mari kita lebih mendekat agar nampak apa yang begitu membuat mereka sibuk. Hanya Aren yang terlihat normal di sini. Dia duduk sambil bersidekap, matanya memperhatikan para teman-temannya yang sedang sibuk mengintip kartu yang mereka miliki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata mereka sedang bermain kartu uno. Ah sudahlah, anak laki-laki selain bermain bola pasti suka mainan jenis ini kan? Dan anak perempuan pasti juga ada yang suka dan tidak.
"Ocha lihatlah! Hari ini mereka berjudi lagi. Tapi kali ini mereka benar-benar seperti sedang berjudi. Karena mereka bermain kartu." Cicit Neyla yang sejak tadi memperhatikan kerumunan para pemuda itu.
Zeno memasang wajah terkejut melihat kartu yang dipegangnya. Nandin yang ada di sebelahnya itu tersenyum senang atas perubahan ekspresi Zeno. Zeno lalu menaruh kartunya dengan perlahan. Nandin yang masih tersenyum senang itu melihat kartu yang dikeluarkan Zeno. Senyumnya senyap seketika. Ekspresi Zeno berhasil mengelabuinya. Beberapa kali Nandin menyamakan satu kartu yang dipegangnya dengan kartu yang ditaruh Zeno.
"Uno."
Tampak Nandin membanting kartunya dengan wajah emosi. Kartu yang dibantingnya menimbulkan angin besar membuat beberapa temannya kesal dan memarahinya. Zeno tertawa melihat Nandin yang kini lesu.
Kini giliran Richie yang ada di sebelah Nandin. Kartunya tinggal satu. Kartu yang ada di tengah mereka bertujuh adalah kartu dengan nomor tiga berwarna hijau. Richie tersenyum ringan dan menaruh kartunya di atas kartu hijau nomor tiga itu. Dengan begitu kartu milik Richie habis.
Efran menatap kartu yang ditaruh Richie. Kartu biru nomor tiga. Efran melirik kartunya sendiri. Kartunya tinggal dua. Dia tampak berpikir beberapa detik. Efran berwajah datar sambil menaruh dua kartu miliknya di atas kartu milik Richie. Dengan begitu, Efran juga kehabisan kartu.
"Hei hei, bukankah kartu Richie tadi kartu biru tiga? Kenapa kau malah menaruh kartu biru tujuh?" Nandin berkomentar.
"Di bawahnya kartu biru tujuh ada kartu biru tiga. Karena warnanya sama-sama biru, jadi bisa dikeluarkan." Richie menjelaskan.
