AtinyRyesa24 presents My Aurora
"Klub Musik"(Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiksi. Jika ada nama organisasi, tempat, dan tokoh yang sama dengan kehidupan nyata, mungkin hanya kebetulan. Hehe.)
.
.
.
Musim dingin tergantikan. Musim semi datang. Salju yang tadinya berceceran di mana-mana perlahan meleleh terpancar cahaya mentari yang muncul dengan malu-malu. Membawa warna-warni kesegaran. Daun baru tumbuh dari anak ranting. Bunga-bunga bermekaran. Pohon sakura yang awalnya terselimuti salju, kini mulai tampak cabang batang pohonnya. Kuncup bunganya mulai tumbuh di sana-sini. Perlahan mekar menebarkan aroma dan kecantikan khasnya.
Musim semi, di mana yang mati tumbuh kembali. Di mana yang tua tergantikan dengan yang muda. Di mana langkah awal anak remaja memulai masa mudanya. Singkat kata, upacara penerimaan murid baru SMA. Akhirnya Neyla dan Ocha dapat memakai bros bunga dengan pita di bawahnya. Tanda bahwa mereka berdua sudah resmi menjadi murid KQ High School.
Oh, kalian pasti belum tahu KQ High School ini sekolah seperti apa. KQ High School ini adalah sekolah asrama SMA terbaik di kota tempat kelahiran Neyla dan Ocha. Sekolah menengah atas yang memiliki fasilitas terbaik dan terlengkap. Sekolah yang dikenal dengan murid-murid pintarannya. Juga kebanyakan murid yang bersekolah di sini berasal dari keluarga berada. Singkat kata, sekolah untuk para jenius dan orang kaya.
Sungguh keajaiban Neyla dan Ocha dapat bersekolah di sini. Semua karena perjuangan keras mereka berdua karena ingin berada satu sekolah dengan dua sobatnya, Toshiro dan Richie. Berkat pembelajaran neraka dari mereka, Neyla dan Ocha yang sedikit kurang di mata pelajaran menghitung, akhirnya mendapatkan nilai yang lebih baik.
Dengan ini, Neyla dan Ocha memulai masa muda mereka.
Sore hari..
Seusai kegiatan sekolah..
Beberapa hari setelah upacara penerimaan murid baru..
Ruangan bercat biru itu dipenuhi dengan beberapa lukisan dan patung bergaya klasik. Ruangan itu cukup terang karena di sana terdapat jendela kaca yang berjajar yang tengah terbuka. Sinar mentari sore masuk, memantul pada keramik marmer di ruang itu. Beberapa kelopak bunga sakura yang jatuh tertiup angin juga masuk ke dalam ruang kecil itu. Alunan melodi biola terdengar samar-samar di sana. Membuat dua penghuni yang tengah bergelut dengan lukisan masing-masing tersenyum simpul karena suara indahnya.Dua penghuni itu adalah dua gadis berpenampilan sama tapi memiliki wajah berbeda. Selain itu, yang membedakan mereka berdua adalah gaya rambut. Satu dari mereka berkepang kecil di sebelah kiri depan rambutnya. Satunya lagi mengenakan jepit rambut berwarna biru untuk menghalau poninya. Mereka berdua adalah Neyla dan Ocha. Dua gadis kelas satu SMA yang mengikuti klub seni, seni lukis. Dari semua anggota klub, memang hanya mereka berdualah anggota klub seni lukis. Kenapa? Yah, memang sedikit peminatnya.
Kebanyakan siswa SMA tertarik dengan klub olahraga seperti futsal, basket, ataupun karate. Sedangkan siswi SMA, mereka lebih tertarik dengan klub cheerleader, klub tenis, maupun drama daripada klub lukis yang membosankan. Tapi memang mereka anggota dari klub seni. Sebenarnya ada para senior yang juga ikut klub seni. Tapi karena peminat dan prestasi yang menurun, saat setelah klub seni memiliki anggota dari kelas satu, mereka berhenti. Sungguh klub yang miris.
Tapi semua itu tidak menyurutkan semangat Neyla dan Ocha. Mereka berdua tetap mengikuti kegiatan klub seperti biasa. Membuat sebuah karya. Masih dengan alunan biola merdu, mereka berdua menoletkan kuas kesayangan mereka pada kanvas. Membentuk objek-objek yang tampak indah bila bergabung. Hingga sesuatu terjadi, membuat tangan lihai mereka mencoret kanvas dengan kaku dan kasar. Merusak keindahan yang sudah terbuat.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Aurora
Ficção Adolescente[UPDATE JUMAT DAN SABTU] Kau yang menerangiku di antara gelapnya malam Warna-warnimu yang menyilaukan mata membuatku tenang Percaya bahwa masih ada cahaya di gelapnya malam Pesonamu membuat hidupku lebih terang Kau adalah auroraku Pesonamu membuatku...