[UPDATE JUMAT DAN SABTU]
Kau yang menerangiku di antara gelapnya malam
Warna-warnimu yang menyilaukan mata membuatku tenang
Percaya bahwa masih ada cahaya di gelapnya malam
Pesonamu membuat hidupku lebih terang
Kau adalah auroraku
Pesonamu membuatku...
Bersulang. Merupakan sebuah kata yang biasa digunakan untuk mengawali minum di pesta. Kata ini diucapkan bersamaan dengan membenturkan gelas milik diri sendiri dengan gelas milik orang lain. Biasanya diucapkan saat mengawali pesta perayaan atau apapun itu.
Dan bersulang ini..
Ini adalah lanjutan dari cerita sebelumnya. Pastinya. Setelah kemenangan pasti ada perayaan bukan? Malam hari setelah festival sekolah diadakan, ada pesta perayaan yang membebaskan baju murid yang dipakai. Baju bebas namun harus sopan dan sesuai dengan para remaja. Tidak boleh berlebihan seperti baju Prom Night.
Pesta perayaan ini katanya sudah menjadi tradisi di sekolah KQ. Sekolah dengan seleksi ketat setiap tahunnya ini memang rata-rata dihuni dengan anak dari kalangan orang berada. Mulai dari anak pemilik binatu terbesar di kota hingga anak pemilik perusahaan tersukses. Memang, sekolah KQ memanglah megah seperti sekolah di dunia komik romantis.
Dan dengan kemegahan itu, Neyla si gadis kuning pecinta dongeng itu kini mengenakan gaun berwarna kuning emas yang indah. Berkali-kali dia mematut dirinya di depan kaca sebadan. Berkali-kali mengecek rok gaunnya yang panjangnya di atas pergelangan kaki. Lilitan perban tebal yang menutupi lukanya tidak tampak karena panjang gaun yang dikenakannya.
"Ah, aku memanglah secantik Belle." Ungkapnya yang masih berdiri di depan kaca sebadan yang ada di kamar asramanya.
"Iya, iya.." Ocha menangapi sekenanya, kini dia sedang duduk dan sibuk dengan rambutnya. Bingung ingin menatanya seperti apa. Lalu dia memutuskan untuk mengenakan tiara kesukaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiara pemberian ayahnya di ulang tahunnya yang ke-12. Waktu itu, ayahnya memberi satu set aksesoris perempuan. Semua karena ayah Ocha tidak ingin sang anak menjadi hantu karena poni yang dimilikinya menghalangi wajah. Kebiasaan Ocha yang terlalu malas untuk menata rambutnya.
Ya, di kamar asrama hanya ada mereka berdua. Nadya dan Stefanny sudah berangkat duluan. Padahal waktu dimulainya pesta masih lima belas menit lagi. Tapi memang mereka berdua sudah selesai bersiap dari tadi.
"Hm? Kamu pakai tiara, tumben?" Neyla mendekat ke arah Ocha yang masih asyik dengan rambutnya.
"Mau bagaimana lagi, aku tidak tahu cara menata rambut dengan cantik."
"Ah! Kamu mengingatkanku Ocha!" Neyla langsung saja berlari mengambil sisirnya dan kembali ke cermin. Gaun kuning miliknya bergoyang.
Neyla mengenakan gaun berwarna kuning emas yang elegan. Bahan dasar bagian bawah gaunnya adalah kain tile yang halus dan lembut. Rok gaun miliknya panjang beberapa sentimeter di atas pergelangan kaki. Bagian atas gaunnya, tepatnya lubang lehernya berbentuk V dengan sentuhan kain renda bermotif kupu-kupu putih.
