AtinyRyesa24 presents My Aurora
"Jongos"
.
.
.
Apa itu jongos?
Jongos adalah sebutan kasar untuk abdi, pembantu, babu, pesuruh, bedinde atau sebutan yang sama dengannya. Hanya saja yang membedakan dari sebutan yang lain, jongos lebih identik dengan babu laki-laki. Sebutan ini mengalami peyorasi atau penurunan dan penyempitan makna. Karena itu sebutan jongos ini menjadi kasar.
Sebenarnya kisah kali ini tidak jauh-jauh dari satu kata itu.
Tampak Neyla tengah membawa setumpuk buku tulis yang jumlahnya mungkin sejumlah dengan jumlah siswa dua kelas. Cukup berat. Tapi mau bagaimana lagi. itu lebih mending dibandingkan dia harus membawa setumpuk buku paket yang kini dibawa guru matematika garang di depannya.
'Bagaimana bisa aku menjadi jongosnya Pak Sugi? Eh, aku lupa kalau jongos itu sebutan untuk laki-laki.' Neyla merutuk dalam hati.
Beberapa anak entah itu kakak kelas, maupun satu angkatan, semua orang menatapnya dengan tertawa kecil. Neyla hanya bisa menundukkan wajahnya. Dia malu! Benar benar malu!
'Ah, aku malu. Aku menjadi upik abu. Tapi, Cinderella juga upik abu! Dan dia juga cantik!' Batin Neyla dengan percaya diri.
Neyla lalu mendongak dengan percaya diri. Dia lalu berjalan dengan memasang wajah anggun nan elegannya. Niat hati ingin menjadi cantik elegan seperti Cinderella. Tapi, beberapa anak yang lewat masih saja menertawakannya dengan pelan. Ya, mereka pasti gila jika tertawa keras. Sama saja seperti bunuh diri jika mereka tertawa keras setelah Pak Sugi lewat.
'Tapi upik abu tetaplah babu. Huhu..' Neyla meratap dalam hati.
Ya, Neyla telah menuai benih yang ditanamnya sendiri. Oh, jangan salah paham. Bukan benih yang ditanamnya di rumah kaca. Namun, benih yang tadi malam sempat ditanamnya. Dan hasilnya hari ini benih tanaman yang ditanamnya itu telah tumbuh dan berbuah besar nan tampak lezat. Namun, buahnya tidak semanis buah bokong kesukaan Ocha. Buahnya pahit sekali. Sepahit buah maja.
Tadi, baru saja Neyla dan Ocha akan naik tangga untuk pergi ke kelas mereka di lantai dua, namun panggilan Pak Nugi menghentikan mereka berdua. Pak Nugi menghampiri dengan wajah campur aduk. Antara marah, khawatir, dan gemas.
Bagaimana bisa anak kesayangannya mengunggah foto Pak Sugi yang telah diedit sedemikian rupa? Bagaimana bisa Neyla seberani itu? Dan yang penting, bagaimana bisa Neyla mendapatkan ide jahil yang membahayakan itu?
Pak Nugi marah karena salah satu anak kesayangannya itu lagi-lagi membuat masalah yang dapat membuat seisi sekolah gempar. Pak Nugi khawatir karena kali ini yang Neyla jadikan sasaran kejahilannya adalah Pak Sugiyono yang garang itu. Pak Nugi gemas. Kenapa anak kesayangannya yang satu itu selalu saja membuat perasaannya campur aduk?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Aurora
Novela Juvenil[UPDATE JUMAT DAN SABTU] Kau yang menerangiku di antara gelapnya malam Warna-warnimu yang menyilaukan mata membuatku tenang Percaya bahwa masih ada cahaya di gelapnya malam Pesonamu membuat hidupku lebih terang Kau adalah auroraku Pesonamu membuatku...